Suara.com - Mantan Presiden RI ke-3 BJ Habibie mengalami penurunan kesehatan dan harus dirawat di RSPAD Gatot Subroto sejak Jumat (24/8/2018) akibat kelelahan, karena padatnya aktivitas.
Presiden RI, Jokowi Dodo yang sempat menjenguknya mengatakan bahwa Habibie kelelahan setelah melakukan perjalanan ke beberapa wilayah di Indonesia.
Nah, bila Anda mengalami kelelahan akibat padatnya aktivitas serpti BJ Habibie, maka yang perlu diwaspadai adalah Kelelahan yang tak segera diatasi dengan baik bisa berkembang menjadi sindrom kelelahan kronis atau Chronic Fatigue Syndrom (CFS).
Sindrom kelelahan kronis adalah gangguan yang ditandai oleh kelelahan ekstrem yang tidak bisa dijelaskan oleh medis. Jika seseorang menderita CFS, akan memperburuk aktivitas fisik dan mental walaupun sudah berisirahat dengan baik.
Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab sindrom kelelahan kronis tidak diketahui, tapi beberapa ahli percaya sindrom kelelahan kronis mungkin dipicu oleh kombinasi faktor infeksi virus dengan stres psikologis yang dialami seseorang.
Gejala dari sindrom kelelahan kronis seperti mudah lelah, hilangnya ingatan atau konsentrasi, sakit tenggorokan, pembesaran kelenjar getah bening di leher atau ketiak, otot atau nyeri sendi, sakit kepala, tidur tidak nyenyak dan mengalami kelelahan ekstrem yang berlangsung lebih dari 24 jam setelah beraktivitas fisik atau mental.
Nah, berbicara soal pemicu, kata para pakar kesehatan, selain faktor stres, rupanya faktor usia dan seks juga dapat meningkatkan risiko sindrom kelelahan kronis ini.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mencegah sekaligus mengatasi kelelahan agar tak berkembang menjadi sindrom kelelahan kronis? Anda perlu mengubah gaya hidup seperti diet rendah lemak dan tinggi serat, tidak melakukan olahraga ekstrem atau sesuai rekomendasi dokter, dan jangan terlalu banyak pikiran.
Itulah tentang bahaya kelelahan yang dialami BJ Habibie dan tidak boleh dianggap remeh. (Annisya Heriyanti)
Baca Juga: Sukses Tapaki Kilimanjaro, Mafesripala Unsri Bidik Puncak Elbrus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya