Suara.com - Memompa Air Susu Ibu (ASI) kerap dilakukan bagi ibu pekerja atau pada mereka yang produksi ASI-nya cukup tinggi. Setelah memompanya dengan alat khusus, ASI biasanya ditempatkan ke dalam wadah, diberi tanggal, dan disimpan dalam freezer agar beku supaya zat gizi yang terkandung dalam ASI menjadi awet.
Biasanya, ASI yang sudah disimpan di dalam freezer akan digunakan untuk memberi makan bayi di kemudian hari atau malah bisa bermanfaat untuk bayi lain yang membutuhkan. Terkait ASI beku, mungkin Anda kerap bertanya-tanya, apakah ASI yang sudah disimpan ke dalam pendingin masih memiliki zat gizi yang sama seperti sebelum dibekukan?
Menjawab hal ini, Nutrisionis Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes menekankan, bahwa tidak ada proses penurunan zat gizi dari ASI yang dibekukan. Tapi, penurunan atau hilangnya zat gizi pada ASI yang sudah dibekukan akan terjadi, jika proses thawing atau proses pencairan ASI yang beku dilakukan dengan cara yang tidak tepat atau ekstrem.
"Kalau kita mencairkannya dengan cara-cara yang tidak tepat, atau cara yang ektrem, misalnya saat masih beku segera direndam dengan air panas, nah itu zat gizinya lebih banyak hilang," ujar dia menjelaskan.
Nah, untuk itu, Dr. Rita menekankan agar setiap ibu bisa lebih memperhatikan proses thawing ASI yang tepat agar zat gizinya tak hilang.
Caranya, yakni dengan memindahkan dari pendingin atau freezer ke suhu kulkas yang sejuk terlebih dahulu agar ASI mencair secara perlahan. Setelah mencair, baru kemudian dikeluarkan.
Untuk menghangatkannya kembali, ibu bisa merendam botol ASI dengan air hangat dengan suhu pasteurisasi, sekitar 60-65 derajay celcius. Dengan cara seperti ini, zat gizi ASI tidak akan berkurang atau hilang.
"Tapi setelah ASI beku di thawing atau dicairkan, itu nggak boleh ditaruh di freezer biar beku lagi. Kalau dibekukan kembali terjadi juga penurunan zat gizinya. Pemanasan di atas suhu pasteurisasi juga bisa sebabkan zat gizi ASI hilang," tutupnya.
Baca Juga: Sukses Tapaki Kilimanjaro, Mafesripala Unsri Bidik Puncak Elbrus
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya