Suara.com - Kamu pernah mengalami kaki kram pada tengah malam, menurut penelitian American Family Physician pada 2012, 60 persen orang dewasa di negara tersebut mengalami kram kaki di malam hari.
Ada beragam penyebab dari kaki kram, mulai dari kebanyakan duduk hingga olahraga terlalu berat.
Lalu hal apa sih yang perlu kita lakukan agar terhindar dari kram kaki tengah malam? Yuk simak ulasan yang dikutip dari Dewiku.
1. Peregangan sebelum tidur
Meregangkan betis sebelum istirahat di malam hari dapat membantu meredakan ketegangan otot.
Cukup lakukan peregangan ringan untuk melemaskan otot kaki selama beberapa menit sebelum kamu pergi tidur.
2. Posisi tidur benar
Berbaring dengan posisi tengkurap akan membuat kaki berada dalam 'plantar flexion', yakni ketika jari-jari kaki menjauh.
Hal ini dinilai bisa memendekkan otot betis. Kalau berada di posisi tersebut dalam jangka waktu cukup lama, gerakan sekecil apapun bisa memicu kram.
Baca Juga: Di Bawah Hujan Deras, Pesilat Buka Preshow Penutupan Asian Games
Sebaiknya tidur dengan posisi menyamping dengan telapak dan jari kaki rileks.
3. Olahraga
Melakukan olahraga secara rutin dapat melatih otot biar nggak kaku sehingga menghindarkan kita dari resiko kram. Tapi jangan memaksakan tubuh berolahraga terlalu berat dalam jangka waktu lama ya kalau sudah nggak kuat.
Selain itu selalu lakukan pemanasan saat memulai olahraga dan pendinginan setelahnya.
4. Banyak minum
Dehidrasi berpotensi menimbulkan ketidakseimbangan elektrolit dalam darah sehingga kram terjadi. Maka dari itu minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi, kalau bisa 8 gelas per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025