Suara.com - ADHD atau kependekan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah salah satu gangguan yang cukup sering terjadi pada anak. Secara fisik dan mental bakal tampak gejala: tidak perhatian, impulsif (bertindak secara tiba-tiba), dan hiperaktivitas. Kondisi ini sebelumnya diklaim disebabkan oleh genetika dan ketidakseimbangan zat kimia di otak.
Akan tetapi, Steve Biddulph, seorang ahli pengasuhan anak yang terkemuka baru-baru ini juga mengungkap, bahwa ADHD bisa terjadi karena mengalami stress pada masa bayi.
Psikolog, pendidik orang tua, dan penulis Raising Boys yang laris ini melakukan penelitian terbaru dan melihat faktor-faktor lain, seperti stress di rumah dan orangtua yang tidak memenuhi kebutuhan buah hati mereka di awal kehidupan bisa memainkan peran dalam menyebabkan ADHD.
Sekitar satu dari 20 anak laki-laki di Inggris didiagnosis menderita ADHD, paling sering ketika berusia antara enam sampai 12 tahun.
"Anak-anak perempuan juga menderita ADHD, namun gejalanya seringkali lebih sulit dikenali. Umumnya, anak perempuan yang ADHD justru menjadi pelamun daripada pembuat masalah," jelas Patricia Quinn, MD, rekan penulis Understanding Girls with ADHD.
Gejala cenderung meningkat seiring bertambahnya usia anak, akan tetapi beberapa orang terus mengalami masalah ke dalam kehidupan dewasa.
Steve Biddulph mengatakan bahwa beberapa kasus ADHD sebenarnya bisa disebut DDD - “Dad Deficit Disorder.”
Karenanya ia selalu vokal tentang pentingnya peran seorang ayah yang terlibat dalam kehidupan putra mereka dan mengajarkan mereka terhadap kontrol diri.
Baca Juga: Komentar Kocak Warganet saat Bambang Hartono Pamer Bonus
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan