Suara.com - Menurut hasil penelitian dari Universitas British Columbia dikatakan, masalah multiple sclerosis atau MS dapat diprediksi lima tahun sebelumnya. Multiple sclerosis atau sklerosis ganda adalah penyakit progresif yang muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang selaput pelindung saraf (mielin) dalam otak dan saraf tulang belakang.
Kerusakan mielin ini bisa menghalangi sinyal-sinyal saraf yang dikirim melalui otak dan mengakibatkan komunikasi antara otak dengan bagian-bagian tubuh menjadi terganggu.
Masalah tersebut diantaranya adalah masalah penglihatan, otot yang melemah, kesulitan keseimbangan dan koordinasi, serta adanya gangguan kognitif.
Melansir zeenews (9/7/2018), Peneliti bisa memprediksi beberapa tanda penyakit ini yang bisa dilihat sebelumnya. Diantaranya adalah adanya gangguan sistem saraf seperti rasa sakit atau masalah tidur.
"Keberadaan tanda peringatan ini terkait juga dengan penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson, tetapi ada sedikit investigasi ke pola yang sama untuk Multiple sclerosis," kata pemimpin penelitian, Helen Tremlett dari Divisi Neurologi di Universitas British Columbia, Kanada.
Untuk penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Multiple Sclerosis, tim memeriksa catatan kesehatan dari 14.000 orang dengan multiple sclerosis dan membandingkannya dengan catatan kesehatan 67.000 orang tanpa penyakit.
Fibromyalgia atau suatu kondisi yang melibatkan nyeri pada fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang, ditemukan tiga kali lebih sering pada orang yang kemudian didiagnosis dengan MS.
Sindrom iritasi usus, migrain, gangguan mood atau kecemasan juga ditemukan pada tingkat yang lebih tinggi di antara kelompok penderita MS.
Kata tim peneliti, temuan ini bisa saja dijadikan acuan para dokter untuk mendiagnosis penyakit MS dan memulai perawatan lebih awal sehingga dapat memperlambat kerusakan yang disebabkan pada otak dan sumsum tulang belakang.
Baca Juga: SBY Absen di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Prabowo - Sandiaga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara