Suara.com - Seluruh ketua partai politik koalisi pengusung pasangan Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Sandiaga Uno melakukan pertemuan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018). Namun, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak hadir.
Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB. Meskipun dirinya belum mengetahui pasti dengan alasan SBY, namun Muzani mengklaim SBY sudah bertemu dengan Prabowo sebelum pertemuan ini berlangsung.
"Pak SBY hari ini tidak hadir. Saya nggak tahu (alasannya), Pak Pabowo sudah ketemu kalau nggak salah sebelum ini," kata Muzani.
Ketidakhadiran SBY tentu membuat publik bertanya-tanya terkait Partai Demokrat yang dinilai tidak solid di dalam koalisi. Akan tetapi, Muzani lekas membantahnya.
"Nggak bener," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Muzani pun membeberkan alasan diadakannya pertemuan tersebut. Kata Muzani, Prabowo ingin mengadakan acara silahturahmi dengan seluruh ketum parpol koalisi. Dalam pertemuan itu pun kemudian Prabowo ingin bertukar pendapat dengan seluruh ketum dalam memandang kondisi negara saat ini.
"Beliau ingin mendapatkan masuk-masukan perkembangan yang terjadi dalam belakangan ini semua kondisi. Masalah yang akan dibicarakan hari ini juga soal tim kemenangan nasional," pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, sudah terlihat Prabowo dan anaknya Didit Hediprasetyo tiba terlebih dahulu di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian disusul oleh rombongan PAN yang hadir pukul 16.00 WIB. Tak lama berselang, hadir pula Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di lokasi. Di waktu yang bersamaan tampak hadir pula Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier serta konglomerat era orde baru Maher Algadri.
Baca Juga: Keyakinan Konsumen Indonesia Anjlok 2 Bulan Terakhir, Kenapa?
Berita Terkait
-
Jokowi Umumkan Ketua Timses, Koalisi Prabowo - Sandiaga Kumpul
-
Lokasi Deklarasi #2019PrabowoPresiden Dijaga Ketat Polisi Lampung
-
Finalisasi Tim Kampanye, Kubu Prabowo Bertemu di Kertanegara
-
Koalisi Prabowo - Sandiaga Segera Umumkan Sikap Soal Isu Ekonomi
-
Dapat Dukungan dari Relawan Gatot, Sandiaga: Ini Luar Biasa
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO