Suara.com - Menjaga kebugaran sambil menjaga bayi, bisa banget, yoga bareng bayi solusinya. Ibu yang baru saja melahirkan bisa saja merasa kini tak lagi memiliki waktu dan tenaga untuk melakukan aktivitas fisik.
Selain kelelahan, ibu juga kehilangan motivasi karena waktu tidur yang berantakan akibat menjaga bayi.
Tia Pratignyo pendiri komunitas Nujuhbulan Studio mengungkap bahwa sebenarnya ibu bisa lho melakukan yoga bareng bayi agar lebih bersemangat menjaga kebugaran.
Setiap ibu tentu memiliki waktu pemulihan yang berbeda-beda pasca melahirkan. Jika tertarik untuk melakukan yoga bareng bayi, tak ada salahnya untuk berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter.
Namun secara umum, untuk ibu yang melahirkan secara normal, Anda bisa memulai yoga bareng bayi 6 minggu pasca melahirkan. Jika ibu melahirkan secara caesar, yoga bareng bayi bisa dilakukan setelah 8 minggu.
"Kadang setelah melahirkan. Banyak ibu yang ingin bergerak lagi, olahraga atau yoga. Tetapi tidak banyak tempat yang mempersilahkan untuk ibu bawa bayi atau anak-anaknya saat yoga. Sedangkan kami di Nujuhbulan Studio, mempersilahkan ibu untuk ayo bawa bayinya," jelas Tia beberapa waktu lalu pada Suara.com.
Nah, untuk melakukan yoga bareng bayi, ada beberapa contoh posisi yoga yang bisa Anda latih bersama sang buah hati. Beberapa posisi bahkan bisa Anda lakukan bersamaan sembari menyusui buah hati.
Contohnya, seperti Cat Cow Pose. Di mana Anda bisa membaringkan bayi di hadapan Anda, di atas mat yoga atau alas yang lebih nyaman. Pose ini bagus untuk memanjangkan tulang belakang dan memperkuat otot inti. Anda bisa menatap dan bertukar ekspresi wajah saat sedang menghirup dan membuang nafas pada pose ini. Jadi pastikan kepala Anda sejajar dengan posisi kepala bayi.
Selain itu ada pula Downward Facing Dog. Sama seperti Cat Cow Pose, letakkan bayi di atas mat yoga di hadapan Anda. Lalu bawa tubuh Anda kepada posisi Table Top, dan letakkan kepala sejajar dengan posisi kepala bayi. Angkat lutut Anda memasuki posisi Downdog sembari bertukar ekspresi atau mencium bayi Anda. Gerakan ini sangat bermanfaat untuk melatih dan memperkuat bagian tangan, bahu dan lengan.
Selain dua pose di atas, ada pula Squatting Pose, Putar Panggul, dan Bridge Pose yang seluruhnya, kata Tia dapat dilakukan dengan cara yang sama, yakni melibatkan bayi dalam setiap gerakan-gerakan Anda.
"Semua ini punya manfaat yang sangat baik untuk ibu, agar ibu bugar dan sehat, apalagi jika dilakukan setelah melahirkan, bisa membantu pemulihan pasca melahirkan. Sedangkan untuk bayi, yoga juga bisa memperkuat bonding antara ibu dan bayi," tutup dia.
Itulah tips melakukan yoga bareng bayi bagi ibu yang baru melahirkan untuk menjaga kebugaran dan tubuh tetap fit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak