Suara.com - Sebagian orang ada yang takut alias fobia dokter gigi. Ketakutan tersebut bahkan bisa menjadi lebih ekstrem mulai dari kecemasan klinik gigi hingga dental phobia atau fobia klinik gigi.
Fobia klinik gigi adalah kondisi yang jauh lebih serius daripada kecemasan dan penelitian menunjukkan bahwa perempuan lebih memiliki perasaan ini daripada peserta laki-laki.
Sekitar 82,6 persen dari peserta melaporkan mengalami kecemasan terhadap prosedur pencabutan gigi. Inilah yang membuat mereka menjadi sangat takut untuk melakukan perawatan apa pun dan selalu menghindari pergi ke dokter gigi.
Padahal, sebagian besar prosedur gigi tidak menyakitkan. Nah, ingin tahu hal lainnya yang bisa membuat seseorang akhirnya memiliki fobia dokter gigi? Berikut daftarnya dilansir Boldsky.
1. Takut akan suntikan
Kebanyakan orang takut dengan jarum, terutama ketika dimasukkan ke mulut mereka. Meskipun suntikan justru diberikan untuk menghilangkan rasa sakit sebelum perawatan gigi, tak sedikit yang memiliki ketakutan bahwa suntikan dapat menimbulkan rasa sakit.
2. Takut akan sakit
Penyebab fobia klinik gigi berasal dari pengalaman awal yang menyakitkan atau tidak menyenangkan. Anda mungkin juga takut oleh cerita yang diceritakan oleh teman atau kerabat Anda. Karena banyak kemajuan dalam kedokteran gigi, prosedur perawatan gigi saat ini tidak terlalu menyakitkan.
3. Takut akan efek samping anestesi
Beberapa orang takut akan efek samping anestesi yang meliputi pusing, mual dan pingsan.
Tanda Fobia Dokter Gigi
Nah, untuk memahami apakah Anda termasuk yang memiliki fobia, berikut tanda dan gejalanya.
Kesulitan tidur sehari sebelum kunjungan Anda ke dokter gigi. Menangis atau merasa sakit secara fisik saat memikirkan pergi ke klinik gigi. Gugup, berkeringat, dan jantung berdebar saat Anda memasuki klinik dokter gigi.
Baca Juga: Google Gandeng Samsung Hadirkan Layanan Pesan RCS
Untuk mengatasi rasa takut ke klinik gigi, berikut hal yang bisa Anda lakukan.
1. Bicarakan dengan Dokter Gigi
Bicaralah dengan dokter gigi Jika Anda tegang atau cemas, biarkan dokter gigi mengetahui kekhawatiran Anda. Sampaikan kepada dokter gigi tentang masalah kecemasan Anda, bagikan pengalaman buruk apapun yang pernah Anda alami di masa lalu dan mintalah saran tentang mengatasinya.
2. Jauhkan pikiran mengganggu Anda
Ketika Anda gugup, alihkan perhatian dan pikiran Anda ke hal-hal lain seperti mendengarkan musik favorit atau membayangkan bahwa Anda berada di tempat yang menyenangkan. Menjaga pikiran mengganggu Anda akan mengurangi kegelisahan sampai batas tertentu.
3. Meditasi dan Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan yang mendalam meditasi yang penuh perhatian dan latihan teknik bernapas bisa merilekskan ketegangan di otot Anda. Anda bisa mulai dengan menghirup dan menghembuskannya perlahan.
Ini akan memperlambat detak jantung Anda dan membantu mengendurkan otot-otot Anda. Teknik relaksasi lainnya adalah relaksasi otot progresif, yang melibatkan ketegangan dan relaksasi kelompok otot yang berbeda.
Itulah penyebab dan cara mengatasi fobia dokter gigi yang perlu Anda ketahui.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025