Suara.com - KB spiral menjadi alat kontrasepsi yang paling banyak diminati wanita Indonesia karena keefektivitasan dan kemudahan cara pakainya.
Namun, sebaiknya ketahui dulu efek sampingnya sebelum Anda mantap memutuskan untuk memakainya.
Efek samping yang bisa ditimbulkan akibat menggunakan KB spiral antara lain dikutip dari Hello Sehat:
-Menstruasi jadi tidak teratur di beberapa bulan pertama, karena tubuh masih menyesuaikan diri.
-Darah menstruasi bisa lebih banyak dibanding biasanya, bahkan disertai dengan kram perut.
-Mengalami kram dan perut terasa tidak nyaman, meski tidak sedang haid.
-Muncul bercak perdarahan yang tidak teratur selama beberapa minggu pertama pemakaian.
-Mual dan sakit perut. Rasa tidak nyaman ini akan berbeda dengan efek dari kontrasepsi berbentuk pil atau suntikan.
-Berisiko infeksi vagina.
-Posisi IUD bisa bergeser dari tempat semula, entah sebagian atau seluruhnya sehingga keluar dari rahim.
-Efek samping mirip PMS misalnya tumbuh jerawat, badan pegal linu, hingga payudara nyeri.
Sebenarnya, sebagian besar efek samping dari KB spiral ini hanya berlangsung selama beberapa bulan pertama pemakaian saja.
Namun, kondisi ini tetap akan membuat Anda tidak nyaman untuk beraktivitas sehari-hari. Jika sudah begini, Anda bisa mengatasinya dengan hal ini.
-Minum obat pereda nyeri, contohnya ibuprofen, paracetamol, atau naproxen untuk mengurangi rasa sakit.
-Pakai kompres hangat tepat di area bawah perut yang terasa tidak nyaman, guna meredakan kram dan nyeri.
Berita Terkait
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Menteri Wihaji Apresiasi PSN dan Program KB di Kota Metro pada Puncak Hari Kontrasepsi Sedunia
-
Polisi Bicara Alat Kontrasepsi di Tas dan Kresek, Apa Hubungannya dengan Bunuh Diri Arya Daru?
-
Kontrasepsi Jadi Beban Tunggal Perempuan, Ketimpangan Peran KB di Keluarga
-
7 Jenis KB Pria Lengkap dengan Untung-Ruginya, Vasektomi Terbaik?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis