Suara.com - Paparan bahan kimia dari kebiasaan merokok dan asap rokok bisa membuat kesehatan mata terganggu, hal ini merupakan temuan studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal JAMA Ophthalmology.
Studi menyebut kandungan kadmium (Cd) yang ada di rokok dan asap rokok mengganggu kesehatan mata, dan membuat mata memiliki masalah sensitivitas terhadap kontras.
Adanya temuan kadmium di dalam darah membuat seseorang lebih sulit melihat di keadaan cahaya minim, kabut, dan senja hari.
"Aspek penglihatan ini penting karena memengaruhi kemampuan melihat ujung belokan dan lubang kunci di tempat gelap. Hingga saat ini, belum ada cara untuk memperbaikinya, beda dengan masalah rabun yang bisa diatasi dengan kacamata atau lensa kontak," ujar penulis utama studi, Adam Paulson, dari University of Wisconsin, Madison, School of Medicine, dilansir Reuters.
Nah, merokok dan paparan asap rokok diketahui bisa meningkatkan kadar kadmium dalam darah. Jika dilakukan dalam waktu lama, kadmium yang ada di darah ini akhirnya berkumpul di retina mata dan mengganggu penglihatan.
Penelitian dilakukan kepada 1.983 selama 10 tahun. Setelah 10 tahun, ditemukan sekitar 25 persen partisipan mengalami gangguan pada mata dan memiliki kadmium tinggi.
Mengomentari studi ini, Dr. Mandeep S. Singh dari Wilmer Eye Institute, Johns Hopkins Medicine, mengatakan dampak kadmium terkesan ringan, namun bisa menyebabkan masalah besar jika didiamkan bertahun-tahun.
"Orang yang bisa membaca tulisan kecil dari jarak 20 meter pun bisa mengalami masalah penglihatan jika mata sulit melihat di tempat minim cahaya," tutur Singh.
Nah, sudah tahu kan bahaya merokok dan asap rokok bagi kesehatan mata.
Baca Juga: Mengerikan, Ini Bagian Tubuh Paling Cepat Rusak Akibat Merokok
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?