Suara.com - Seorang perempuan asal Kongo meninggal karena Ebola di perbatasan Uganda, setelah sebelumnya menolak vaksinasi. Perempuan ini menjadi korban meninggal ke 68 akibat Ebola yang mewabah di Kongo sejak 1 Agustus lalu.
Perempuan berusia 32 tahun ini diketahui merupakan salah satu relawan yang ikut menguburkan pasien Ebola. Dengan alasan tak jelas, ia menolak vaksinasi dan melarikan diri.
Data dari Kementerian Kesehatan Kongo menyebut ada 116 kasus positif Ebola, dengan 68 di antaranya meninggal dunia.
Pemerintah Kongo pun sudah melakukan upaya pencegahan, dengan memberikan vaksinasi kepada lebih dari 10.000 di daerah yang paling banyak terdampak.
Uganda yang bertetangga dengan Kongo pun mulai memperketat perbatasan, mengingat risiko wabah meluas ke negaranya.
"Ada 100 lebih laporan infeksi Ebola yang belum terkonfirmasi di Uganda. Kami saat ini sedang berusaha agar Ebola dari Kongo tidak meluas dan menginfeksi negara lain," tutur perwakilan WHO untuk Uganda.
WHO sendiri sudah mengeluarkan larangan bepergian dari dan ke Kongo bagi mereka yang belum memperoleh vaksinasi Ebola. Upaya penanganan masih berlanjut, namun terhambat karena berbagai faktor.
Selain faktor kondisi geografis Kongo yang memiliki daerah pegunungan, kepercayaan masyarakat daerah terhadap tenaga medis juga masih rendah.
Mereka masih menguburkan jenazah korban infeksi Ebola dengan cara tradisional yang diketahui meningkatkan risiko infeksi.
Baca Juga: Gadis Muda Tewas karena Ebola di Guinea
Itulah kisah tentang perempuan yang meninggal akibat Ebola lantaran menolak vaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!