Suara.com - Untuk mencegah dan menekan angka penyebaran penyakit menular melalui transfusi darah, UTD PMI Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Jakarta melakukan langkah preventif dengan melengkapi alat transfusi darah dengan uji saring Nucleic Acid Test atau NAT.
NAT adalah teknologi uji saring yang mampu mendeteksi keberadaan DNA/RNA virus dengan window period atau masa jendela yang lebih pendek, sehingga mampu meningkatkan keamanan darah secara signifikan.
"Dengan alat tersebut, maka screening darah dari pendonor dapat menghasilkan darah yang sudah terbebas dari HIV, Hepatitis B (HBV) dan Hepatitis C (HCV)," kata Ketua Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Ali Reza di Aula Gedung C Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis, (27/9/2018).
Cara kerja uji saring NAT sendiri meliputi beberapa tahapan yaitu screening darah yang dilakukan secara paralel dengan menggunakan alat yang diberi nama CHLIA (Chemiluminescent Immuno Assay) dan dilanjutkan menggunakan mesin NAT.
"Uji saring NAT mampu mendeteksi virus lebih dini meskipun kadar virus di dalam darah sangat rendah. Uji saring NAT mampu mengurangi masa jendela infeksi antara 61 persen hingga 96 persen, karena kemampuannya mendeteksi DNA/RNA virus yang berada dalam darah jauh sebelum antigen dan antibodi terdeteksi sehingga risiko IMLTD akan semakin kecil," tambah Komite Ahli Hepatitis Nasional, Prof. David H. Muljono dalam acara yang sama.
Alat uji saring NAT kini sudah tersedia di 12 kota di Indonesia termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Surakarta, Bali, Makassar, Medan, Pekanbaru, Padang, Lampung dan Yogyakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya