Suara.com - Tidak menyangka kecintaannya terhadap anjing malah membuatnya harus merelakan kaki dan tangannya diamputasi karena gigitan hewan peliharaan.
Awalnya Greg Manteufel mengira dia hanya terkena flu biasa. Namun tiba-tiba pada 26 Juni lalu wajahnya berubah menjadi warna merah padam. Kakinya bengkak, dia merasa demam, dan diare.
Pada saat putranya, Mike, bergegas membawanya ke rumah sakit, kulit Manteufel tiba-tiba berubah menjadi biru seperti memar. Dalam 24 jam, kaki Manteufel menjadi hitam, disusul dengan tangan dan hidungnya. Ia pun meminta dokter untuk melalukan apa saja yang bisa membuatnya selamat.
Sayangnya dokter bedah memutuskan untuk mengamputasi kedua kaki, tangan dan ujung hidungnya karena saraf-sarafnya telah mati dilansir Menshealth.
"Selama lebih dari seminggu, dokter tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka bertanya kepada kami apakah Greg pernah digigit kutu, laba-laba atau pergi ke hutan baru-baru ini. Tapi 'tidak' untuk semuanya," ujar istri Manteufel, Dawn.
Hingga akhirnya dokter mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium yang menjelaskan bahwa Manteufel terinfeksi bakteri Capnocytophaga canimorsus. Bakteri ini biasa ditemukan di mulut anjing, dan dapat menyebar ke manusia melalui gigitan atau jilatan.
Menurut dokter dalam kasus yang sangat jarang terjadi, bakteri memasuki aliran darah manusia dan menyebabkan infeksi mematikan seperti sepsis. Hal inilah yang terjadi pada Manteufel. Dia harus menjalani total 14 operasi, termasuk beberapa cangkok kulit, selama tiga bulan ke depan.
"Saya sudah berada di sekitar anjing sepanjang hidup saya, jadi tidak masuk akal mengapa saya tiba-tiba baru terinfeksi sekarang," kata mantan pelukis berusia 48 tahun itu.
Sejak kecil Manteufel mengatakan bahwa dirinya telah hidup dengan banyak jenis anjing termasuk anjing Labrador retriever dan Dobermann pincher. Baru-baru ini Ia memiliki seekor pitbull berusia 8 tahun yang diberi nama Ellie. Itulah sebabnya Manteufel bersikeras tak percaya infeksi Capnocytophaga canimorsus yang dialaminya, disebabkan oleh "ciuman" dari Ellie.
Baca Juga: Sore Ini, Pemprov Kaltim Kirim Logistik 1 Kapal ke Korban Gempa
"Tapi, bahkan jika memang karena dia, itu bukan salahnya. Aku membiarkannya menjilatiku setelah operasi pertamaku. Aku tidak kesal terhadap anjing, aku mencintai mereka," kata dia.
Sebenarnya sulit untuk memastikan apakah memang Ellie yang menularkan Capnocytophaga pada Manteufel. Akhir pekan sebelum dirinya jatuh sakit, Manteufel mendatangi pesta ulang tahun, di mana beberapa tamu membawa hewan peliharaan.
"Seingatku, aku telah bersentuhan dengan delapan anjing, saat itu. Jadi, aku tidak bisa benar-benar menentukan anjing yang mana yang menularkan bakteri ini," tambah dia.
Capnocytophaga canimorsus sendiri menurut Dr Stephen Cole, dosen University of Pennsylvania di bidang mikrobiologi, biasa ditemukan di mulut anjing. Namun sangat langka kata dia, bakteri ini untuk memasuki aliran darah dan menyebabkan sepsis.
Mentaufel berharap kisahnya bisa membuat orang lebih waspada dengan gigitan atau jilatan anjing dan merawat hewan peliharaan dengan baik agar tidak tertular bakteri jahat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa