Perempuan yang lebih tua cenderung memiliki peningkatan xenoestrogen yang lebih tinggi di tubuh mereka. Xenoestrogen adalah bahan kimia beracun yang mirip estrogen alami dan bisa masuk ke dalam tubuh Anda melalui berbagai saluran seperti wadah plastik untuk menyimpan atau memasak makanan, bahan kimia yang Anda gunakan di sekitar rumah, pestisida dalam makanan Anda, dan banyak lagi.
Masalah dengan bahan kimia ini adalah hal yang penting untuk Anda atau bagi bayi Anda nantinya. Sebelum Anda mulai mencoba untuk hamil, lakukan detoks lengkap tubuh Anda. Usahakan untuk menghilangkan penggunaan bahan kimia dan plastik dari rumah Anda dan mengenalkan makanan organik.
4. Olahraga untuk detoksifikasi dan menguatkan dasar panggul Anda
Dokter biasanya merekomendasikan olahraga yang sehat untuk membantu Anda menyiapkan masa kehamilan.
Keringat yang keluar saat Anda berolahraga seperti mendetoks tubuh sehingga Anda akan membersihkan tubuh dari bahan kimia berbahaya. Dengan cara ini, Anda akan menghindari kemungkinan menularkan racun ke bayi di dalam rahim atau saat menyusui.
Selanjutnya, olahraga juga membantu Anda mengembangkan kekuatan dan tingkat daya tahan yang diperlukan untuk merawat bayi juga saat melalui persalinan. Latihan kegel sangat berguna untuk mengencangkan otot dasar panggul Anda dan mempersiapkannya untuk kehamilan di atas usia 40 tahun. Anda juga bisa mencoba yoga, bersepeda, berenang, pilates, atau latihan lain yang disarankan oleh dokter Anda.
5. Ubah gaya hidup
Jika Anda benar-benar berpikir untuk memiliki bayi di usia Anda saat ini, Anda harus melakukan beberapa perubahan gaya hidup. Mulai hindari alkohol dan kafein yang berlebihan, dan tidak merokok. Tetap terhidrasi dengan banyak air.
Makanlah makanan kecil sepanjang hari untuk menjaga tingkat insulin Anda tetap seimbang. Kelebihan insulin berkontribusi pada kadar testosteron yang lebih tinggi. Ubah diet Anda dan beralih ke whole grain, lemak sehat, daging tanpa lemak, dan banyak buah dan sayuran. Minum semua vitamin yang ditentukan.
Baca Juga: Lihat Tokyo dari Skytree, Menara Tertinggi yang Tantang Adrenalin
6. Hindari stres berlebih
Ketika Anda berusaha melakukan berbagai upaya agar Anda bisa hamil di usia 40 tahun, fakta pertama yang mungkin muncul adalah bahwa Anda hanya memiliki probabilitas 5 persen dari konsepsi per siklus. Anda bisa meningkatkan peluang ini dengan tetap tenang dan tidak stres.
Sebagai spesialis kesuburan di Rumah Sakit Brigham dan Wanita Boston, Janis Fox, M. D. menjelaskan, tidak ada pasangan yang sedang berusaha mendapatkan kehamilan ingin mendengar kata-kata "tenang, Anda berusaha terlalu keras".
Memiliki bayi adalah pengalaman yang luar biasa, bahkan jika Anda hamil di atas usia 40 tahun. Yang penting adalah bersiap untuk memilikinya, secara fisik dan mental.
Anda hanya perlu siap menghadapi tantangan yang mungkin harus Anda hadapi. Jika ini Anda lakukan, Anda akan menjadi orang tua yang bahagia dan benar-benar menikmati sukacita bersama bayi Anda yang menggemaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara