Suara.com - Wabah flu babi Afrika yang merebak di Cina membuat pemerintah kewalahan. Menteri Pertanian Cina meminta agar pengawasan dan kesehatan peternakan hewan, terutama babi, selalu dijaga ketat.
Dikutip dari Reuters, sudah lebih dari 40 kasus wabah flu babi Afrika merebak di 10 provinsi di Cina. Sejak awal Agustus, sudah ada sekitar 50.000 hewan ternak yang dimusnahkan, mengingat flu babi Afrika sangat mudah menular.
Dalam keterangannya, Yu Kangzhen, Menteri Pertanian Cina, menyebut pengawasan lebih ketat harus dilakukan di peternakan skala besar, mengingat tingginya angka penularan flu babi Afrika di daerah tersebut.
Salah satunya adalah peternakan Dabeinong di provinsi Liaoning, bagian selatan Cina. Di peternakan tersebut, hampir 20.000 babi ternak dimusnahkan karena mengidap flu babi Afrika.
Tak hanya memperketat pengawasan, Cina juga sudah melakukan pelarangan impor babi hidup dari beberapa negaara seperit Bulgaria, Jerman, Belgia dan Moldova.
Sementara itu, CNN melansir data yang menyebut sudah ada lebih dari 361.000 kasus flu babi Afrika di dunia, dengan 119.000 di antaranya meninggal atau dimusnahkan.
Flu babi Afrika dikenal sangat mudah menular, dan ditandai dengan adanya lesi di pembuluh darah otak dan organ dalam babi. Dalam waktu 10 hari, hewan ternak dan babi yang terinfeksi bisa mengalami kematian.
Dirk Pfeiffer, pakar kedokteran hewan dari College of Veterinary Medicine and Life Sciences Hong Kong mengatakan ada andil manusia dalam penyebaran virus flu babi Afrika.
Sebabnya, hampir seluruh peternakan bagi menggunakan sampah makanan manusia sebagai pakan ternak. Virus flu babi Afrika ini bisa saja menempel di sampah, yang nantinya akan menyebar ke seluruh daerah.
Baca Juga: Pulang Umrah, Satu Warga Jatim Meninggal karena Flu Babi
"Belum lagi masalah penjualan dbabi ilegal, dan tingginya konsumsi babi di Cina, menjadi permasalahan tersendiri," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?