Suara.com - Setelah menjalani perawatan 16 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo, Surabaya, Supit (65) warga Lumajang, Jawa Timur, dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (30/5/2018).
Supit diduga terserang flu babi atau swine flu. Flu babi adalah istilah untuk salah satu jenis influenza yang disebabkan oleh virus H1N1. Hasil diaknosis dokter rumah sakit, Supit positif terjangkit virus H1N1.
"Tes darah yang dilakukan dokter, darahnya positif H1N1," terang Kepala Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian pada Suara.com, Kamis (31/5/2018).
Awalnya, pasien bernama Supit itu baru saja pulang umrah dan sakit. Dia masuk ke RSUD dr Soetomo, diduga terserang penyakit MERS-CoV.
Pengertian Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh suatu jenis coronavirus baru. Virus itu dikenal dengan nama MERS-CoV. Virus ini kali pertama ditemukan di Arab Saudi pada tahun 2012.
Mendekati musim pelaksanaan ibadah haji, muncul isu-isu yang cukup meresahkan para calon jemaah haji. Salah satunya adalah isu tentang penyakit MERS-CoV.
"Namun setelah dikakukan cek, ternyata negatif adanya penyakit MERS-CoV," tegasnya.
Begitu juga adanya dugaan penyakit pnemounia atau penyakit infeksi pada paru. "Dicek pun negatif. Yang pisitif justru H1N1 nya," kata dr Pesta.
Dr Pesta menuturkan, masih menelisik dari mana asal virus itu masuk ke tubuh Supit.
Baca Juga: Kamera Aksi GoPro Hero Termurah Mendarat di Indonesia
“Kami lihat dulu kondisi rumah korban. Dari mana virus itu didapat. Karena kondisi lingkungan juga mempengaruhi," pungkasnya. [Achmad Ali]
Tag
Berita Terkait
-
Myanmar Dilanda Wabah Flu Babi, 23 Orang Meninggal
-
Kapolri Tegaskan 3 Polisi Terima Uang di Lumajang Tetap Diproses
-
Tiga Polisi Diperiksa karena Diduga Terima Uang di Lumajang
-
3 Anggota Polisi Diduga Terlibat Penambangan Ilegal di Lumajang
-
Kasus Salim Kancil Dibunuh karena Tolak Tambang Liar Harus Diusut
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup