Suara.com - Para guru PAUD di Kota Medan, Sumatera Utara, diminta untuk kreatif dalam menciptakan alat bermain edukatif yang aman dari bahan daur ulang guna menunjang kegiatan belajar.
"Alat permainan edukatif saat ini sangat diperlukan untuk menunjang belajar," kata Ketua DPC GOPTKI Kota Medan, Hj Nurul Khairani Akhyar Nasution, saat membuka Lomba Daur Ulang Bahan Bekas bagi guru PAUD se-Kota Medan di Medan, Kamis (18/10/2018).
Tujuan diadakannya perlombaan ini, menurut dia, adalah untuk lebih merangsang kreatifitas serta inovasi dari guru-guru PAUD untuk menciptkan alat bermain edukatif bagi murid-muridnya.
Ia mengatakan, alat permaianan edukatif yang beredar di pasaran relatif mahal, sementara alat bermain biasa memiliki resiko menggunakan bahan-bahan yang membahayakan kesehatan anak.
Masa anak-anak merupakan usia emas yang harus diisi dengan berbagai hal yang dapat merangsang otak kiri maupun kanan, sehingga generasi muda itu nantinya mampu berfikir seimbang dan memiliki kecerdasan intelektual sekaligus emosional yang baik.
"Alat permainan edukatif itu dirancang sedemikian rupa untuk dapat merangsang otak dan perasaan si anak, sehingga mereka mampu mengembangkan pemikiran serta emosinya secara seimbang," ucap Nurul, seperti dilansir dari Antara.
Selain itu, alat permainan yang beredar saat ini memiliki harga yang relatif mahal. Dengan menciptkan alat permainan sendiri, guru-guru PAUD dapat menyampaikan maksud dan kegunaan permainan tersebut sesuai dengan silabus atau materi pengajaran yang telah dirancang.
"Dengan membuat alat sendiri, guru PAUD akan semakin mudah mengajarkan sesuatu hal kepada anak-anak karena dirancang sesuai dengan apa yang diinginkannya, sehingga tema pembelajaran tidak tergantung dengan bendanya, namun bendanyalah yang mendukung materi pelajaran," katanya.
Baca Juga: Ari Lasso Janji Berikan Penampilan Spesial di Authenticity Fest
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis