Suara.com - Temulawak merupakan salah satu bahan rempah asli Indonesia yang telah dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan. Rempah satu ini ternyata juga memiliki khasiat dalam merangsang nafsu makan anak.
Seperti diketahui, perilaku yang suka pilih-pilih makanan kerap dialami anak pada fase perkembangan tertentu. Hal ini tentu saja dapat memicu berbagai dampak negatif mulai dari anak kurang berenergi karena kurangnya nutrisi yang masuk ke tubuh, mudah rewel, anemia hingga stunting.
"Anak pilih makanan itu dampaknya orangtua bingung. Biasanya jadi gampang marah karena panik. Di satu sisi orangtua cari solusi anak jadi laper. Orangtua makin panik sehingga membuat komunikasi anak dan orangtua memburuk. Jadi dari segi fisik dan psikologis bisa berdampak," ujar Tari Sandjojo, Psi, Psikolog sekaligus Direktur Akademik Sekolah Cikal dalam peluncuran Susu Curcuma Plus di Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Situasi ini, kata Tari, tak jarang membuat orangtua mengambil jalan pintas. Salah satunya dengan memberi susu sebanyak-banyaknya agar anak kenyang atau memberi junk food yang keduanya memicu masalah baru.
Nah tahukah Anda bahwa perilaku pilih-pilih makan ini bisa disiasati dengan merangsang nafsu makan anak menggunakan temulawak atau Curcuma xanthorrhiza. Disampaikan DR. Raphael Aswin Susilowidodo,Msi, VP Research & Development and Regulatory SOHO Global Health temulawak merupakan herbal asli Indonesia yang telah digunakan turun temurun dan juga memiliki manfaat kesehatan yang sangat luas.
Secara tradisional temulawak dikenal dapat meningkatkan nafsu makan yang sehat, digunakan untuk mengobati diare, malaria dan cacingan. SOHO Global Health, kata dia, telah melakukan uji ekspresi gen untuk melihat dan menggali potensi-potensi dari temulawak.
"Hasil penelitian Epigenetic yang SOHO lakukan tersebut mendukung berbagai khasiat kesehatan dari temulawak tersebut, mulai dari kesehatan pencernaan, antiinflamasi, sampai dengan antikanker," ujar Aswin.
SOHO kata Aswin memanfaatkan khasiat dari temulawak dalam bentuk dan cara penyajian yang inovatif sehingga lebih enak, dan disukai oleh anak-anak. Salah satunya adalah pada Susu Curcuma Plus, dimana ekstrak temulawak dikombinasikan dengan nutrisi pada susu.
Sylvia A. Rizal, Vice President Marketing SOHO Global Health, menambahkan Susu Curcuma Plus mengkombinasikan tamulawak dan susu New Zealand yang berkualitas dan diperkaya dengan minyak ikan, 11 vitamin dan 3 mineral dengan rasa yang disukai anak.
Baca Juga: Paksa Borneo FC Menyerah, PSM Kudeta Persib di Klasemen Liga 1
"Susu Curcuma Plus membantu menjaga nafsu makan anak sehingga makannya jadi lahap dan bergizi sehingga tumbuh kembangnya optimal. Kami berharap dapat membangun kesadaran lbu mengenai pentingnya 'Makan Lahap Gizi Seimbang' pada anak balita dengan lebih cepat, serta dapat menyediakan produk Susu Curcuma Plus ini secara luas di outlet-outlet seluruh Indonesia," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru