Suara.com - Susah bangun tidur di pagi hari punya bermacam-macam penyebab. Salah satunya adalah dysania, kondisi medis di mana pengidapnya memang sangat sulit untuk bangun pagi dari tempat tidur.
Susah bangun tidur di pagi hari karena dysania berbeda dengan karena malas atau kurang tidur. Jika karena malas dan kurang tidur, seseorang mungkin akan lambat bangkit dari kasur, dan merasa lemas.
Pada pengidap dysania, mereka susah bangun tidur karena mengalami rasa cemas. Hal ini dikatakan pakar berhubungan dengan masalah kesehatan lain seperti depresi, kelelahan kronis, hingga fibromyalgia.
"Berbeda dengan orang biasa yang mungkin kesal dan sebal sehingga tak ingin bangun setelah mendengar alarm, pengidap dysania justru merasa panik dan cemas dan bisa hanya berbaring seharian," tulis National Health Service (NHS) Inggris, dikutip dari Daily Mail.
Jika kesulitan bangun tidur sudah mengganggu produkvitas dan kehidupan, sudah saatnya untuk menghubungi profesional terlatih seperti psikolog dan psikiater. Bukan tak mungkin dysania yang dialami ada hubungannya dengan masalah kejiwaan.
NHS mengatakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya dysania adalah dengan tidur satu atau dua jam lebih awal dari biasanya. Selain itu, ada pula beberapa anjuran terkait kebiasaan tidur sehat yang bisa dilakukan, antara lain:
- Tidur di jam yang sama setiap hari
- Suasana kamar tidur yang gelap, sejuk dan bebas hewan peliharaan
- Kasur yang nyaman
- Olahraga teratur
- Tidak merokok, minum alkohol, dan minum kopi sebelum tidur
Nah, itulah sekilas soal dysania, kondisi medis yang bikin orang susah bangun tidur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa