Suara.com - Hampir semua orang tahu bahwa makanan yang dikonsumsi pasti memberi efek pada tubuh. Makanan baik dan sehat memberi efek positif, dan makanan tidak sehat memberi dampak negatif. Untuk itu, tubuh membutuhkan nutrisi seimbang agar selalu sehat dan berenergi.
Namun, kebiasaan makan atau pola diet yang dijalani kadang tidak sesuai dengan aturan kesehatan. Sehingga kondisi tubuh jadi mudah lelah atau mudah terserang penyakit. Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa pola makan yang dijalani benar atau salah?
Seperti dilansir Allwomenstalk, Jumat (26/10/2018), tanda-tanda kebiasaan makan yang salah dapat terlihat dan dirasakan dengan mudah. Berikut tanda-tandanya.
Kulit kusam
Tidak semua masalah kulit diakibatkan oleh faktor genetik dan stress. Kadang makananlah yang menjadi peyebabnya. Tanda-tanda bahwa makanan yang biasa Anda konsumsi tidak sehat adalah kulit tampak kusam dan terlihat berjerawat. Ini bisa disebabkan karena ketidakseimbangan bakteri dalam usus.
Usus bocor
Ketidakseimbangan bakteri ini juga dapat ditunjukkan lewat sesuatu yang disebut usus bocor. Ini terjadi ketika terlalu banyak bakteri dan racun jahat dalam sistem pencernaan Anda, yang menyebabkan kebocoran melalui dinding usus. Biasanya penyebab paling sering adalah kurangnya semua nutrisi penting dalam diet.
Kurang energi
Mungkin Anda berpikir kurang energi terasa saat kehilangan daya ketika sedang bekerja atau pesta. Tatapi, dalam hal ini diet juga mengambil peran. Saat diet, tetapi Anda merasa kurang energi, maka bisa dipastikan Anda kurang mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi dan B12, karena ini adalah dua nutrisi utama yang dapat melawan kelelahan dan kelemahan.
Baca Juga: Kelelahan Jaga GP Ansor, Satu Banser Meninggal karena Jantung
Akumulasi lemak
Sudah saatnya Anda mengatur pola makan ketika muncul lemak-lemak berlebih di beberapa bagian tubuh. Terutama di perut, sebab lemak di perut bisa jadi tanda-tanda diabetes.
Sembelit
Jika Anda sering sembelit, sebaiknya cek makanan yang biasa dikonsumsi atau pola diet. Selain itu, sering mengalami diare juga menjadi tanda sistem pencernaan yang rusak. Itu merupakan indicator Anda menajalani pola diet yang salah.
Sering gelisah
Tahukah Anda bahwa kecemasan sebenarnya dapat disebabkan oleh nustrisi yang tidak seimbang? Untuk menghindari itu, kembalilah pada pola diet yang benar dan konsumsi makanan yang fresh dan mengandung asam lemak omega 3.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak