Suara.com - Memanjakan diri dengan menikmati cokelat bersama secangkir teh atau kopi memang nikmat. Kebiasaan ini sebaiknya segera dimulai karena ada penelitian yang menyebut mengonsumsi cokelat dan ngopi bisa membuat hidup lebih panjang.
Sebuah penelitian mengungkap mengkonsumsi suplemen yang mengandung zinc dapat mengaktifkan senyawa yang menghambat penuaan. Sebab, dapat mengembalilkan tekanan internal secara alami yang terakumulasi selama bertahun-tahun. Selain itu, temuan ini juga sudah dikaitkan dengan kanker hingga Alzheimer.
Zinc adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Mineral ini memiliki beragam manfaat, seperti membantu penyembuhan luka, berperan dalam indera perasa dan penciuman, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu pertumbuhan sel, serta mengurai karbohidrat.
Menurut para peneliti di Jerman zinc adalah suplemen yang relatif aman bahkan pada dosis tinggi dan karena itu dapat diminum secara teratur untuk membantu memperlambat penuaan. Seperti yang terkandung di cokelat, anggur, kopi dan teh, di samping itu juga mengandung antioksidan polifenol, yang membantu memerangi kerusakan sel.
Para peneliti dari Universitas Erlangen-Nuremberg menemukan zinc dapat mengaktifkan suatu senyawa dalam polifenol di laboratorium. Aktivasi inilah yang melindungi tubuh dari gas yang diproduksi sebagai produk limbah oleh sel (hasil penelitian di jurnal Nature Chemistry).
"Tentu saja mungkin anggur, kopi, teh, atau cokelat akan membuat masa depan lebih panjang, sebab ada tambahan zinc (kandungan seng di dalamnya), kata penulis utama Dr Ivana Ivanovi-Burmazovi seperti dilansir Dailymail, Senin (5/11/2018).
Namun, sambungnya, kandungan alkohol tetap saja akan menghancurkan efek positif dari kombinasi ini, yang berarti baru bisa bekerja bila anggur bebas dari alkohol.
Gas sendiri dapat merusak DNA seseorang, stres oksidatif, dan diduga memainkan peran kunci dalam proses penuaan. Ini juga terkait dengan peradangan yang kemudian dapat menyebabkan kanker dan penyakit degeneratif seperti Alzheimer. Polyphenol tidak dapat memecah gas yang merusak ini saja. Tetapi ketika dikombinasikan dengan zinc, mereka menciptakan 'mega kompleks'. Kompleks tersebut meniru enzim dismutase superoksida yang terjadi secara alami menghancurkan gas untuk membantu melindungi tubuh dari berbadai dampak.
Penelitian ini adalah yang pertama kali dilakukan tanpa menggunakan sifat-sifat kimiawi dari logam seperti besi atau tembaga. Eksposur yang berlebihan pada logam-logam itu dapat menyebabkan apa yang disebut tegangan internal.
Baca Juga: KPK Usut Aliran Suap ke Neneng, Lippo GroupTerancam Dipidanakan
Itulah penelitian soal makan cokelat sambil minum kopi bisa bikin panjang umur, bagaimana menurutmu?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara