Suara.com - Bermain merupakan aktivitas utama yang dilakukan anak untuk membantu tumbuh kembangnya. Nah, sosiolog mengatakan ada tipe-tipe bermain yang bisa dipelajari orang tua.
Dikutip dari #BukuMamaBisa Bikin Playdate Sendiri, seorang ahli sosiologi bernama Midred B. Parten, telah mengelompokkan tipe bermain berdasarkan konsep partisipasi menjadi enam kelompok. Enam kelompok tersebut adalah:
1. Unoccupied Play
Pada kelompok ini, anak dianggap tidak bermain tetapi hanya mengawasi dan berekplorasi dengan melihat-lihat sekelilingnya untuk menemukan sesuatu yang menarik minatnya.
2. Onlooker Behavior
Pada tipe ini, anak hanya melihat anak lain bermain atau beraktivitas.
3. Solitary Independent Play
Anak lebih memilih bermain sendiri dan merasa tidak nyaman berinteraksi dengan anak lain. Mereka bermain dengan mainan pilihan sendiri dan tidak menunjukkan keinginan berinteraksi dengan anak lain.
4. Parallel Play
Baca Juga: Ini Manfaat Anak Bermain Menjadi Seorang Agen Rahasia
Pada tipe permainan ini, anak berada dekat dengan anak-anak lain tapi tak saling terhubung, tidak berbagi mainan dan tidak bermain bersama. Dan walaupun kerap terlihat mengobrol, apa yang diobrolkan bukan sesuatu yang terkoneksi.
5. Associate Play
Anak kerap bersikap egosentris. Hal tersebut dikenal dengan istilah "everychild for himself" dan cenderung meminjam, memberikan dan mengambil mainan dari anak lain. Pada tipe ini, anak mulai belajar terhubung dengan orang lain dalam kontak personal, tetapi belum siap berpartisipasi dalam sebuah tim untuk menerapkan kerja kelompok.
6. Cooperative Play
Tipe bermain ini merupakan level tertinggi partisipasi anak dalam bermain. Pada tipe ini, anak mulai berbagi mainan, bergiliran bermain, serta mengijinkan anak lain menjadi pemimpin dalam kelompok.
Itulah tipe-tipe bermain anak menurut sosiolog. Anak Anda termasuk yang mana?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!