Suara.com - Wabah sifilis telah dinyatakan di Adelaide, otoritas kesehatan memperingatkan bayi yang belum lahir dapat meninggal jika penyakit menular menyebar melalui rahim. Penyakit menular seksual ini awalnya ditemukan di wilayah barat, Far North Queensland, dan Eyre Peninsula.
Mengutip ABC..net.au, (14/11/2018) otoritas kesehatan SA Health mengeluarkan peringatan kepada seluruh tenaga medis dan menyarankan wabah sifilis secara resmi diperluas ke Adelaide, setelah sebelumnya hanya berada di negara bagian Far North, Eyre Peninsula dan wilayah barat.
Wabah ini dimulai di wilayah Queensland pada tahun 2011, dan sejak itu ribuan orang di empat negara bagian telah terinfeksi.
Pemerintah Federal langsung memberikan reaksi cepat tanggap menghadapi wabah Ini, dan telah meluncurkan bantuan-bantuan kesehatan di pusat-pusat wilayahi Queensland, Northern Territory, dan Australia Barat.
Direktur pengendalian penyakit menular kesehatan SA, Louise Flood, mengatakan "Ada peningkatan dalam kasus sifilis di Adelaide selama enam bulan terakhir, semua dokter disarankan untuk menawarkan tes sifilis kepada penduduk untuk membantu mengendalikan wabah itu," kata Dr Flood.
SA Health menunjukkan 49 orang telah didiagnosis dengan sifilis terkait dengan wabah di Far North, Eyre Peninsula dan wilayah barat sejak wabah itu dideklarasikan di daerah tersebut pada bulan November 2016.
Pada bulan Oktober, para profesional kesehatan mengatakan kepada ABC bahwa diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menurunkan tingkat infeksi secara nasional, dan menyerukan kepada Pemerintah untuk mendanai program pencegahan jangka panjang dan berkelanjutan yang menggabungkan pendidikan kesehatan seksual dengan pelatihan.
Menurut data Departemen Kesehatan Federal, ada lebih dari 2.300 kasus sifilis yang diberitahukan di empat yurisdiksi. Hingga tujuh bayi dilaporkan meninggal.
Stephen Wade, Menteri Kesehatan SA mengatakan pemerintah akan terus melakukan tindakan menghadapi wabah ini.
Baca Juga: Cina Masih Jadi Negara Tujuan Ekspor Terbesar Indonesia
"Salah satu hal yang kami lakukan adalah membuat register sifilis (alat tes cepat yang bisa mengidentifikasi dengan segera jika seseorang terkena sifilis) di Australia Selatan untuk memperkuat kapasitas demi menindaklanjuti kasus infeksi sifilis," kata Wade.
"Kami akan terus bekerja dengan organisasi, para profesional kesehatan lainnya untuk memastikan sumber daya kami ditargetkan untuk bisa mengatasi dampak maksimum wabah ini," tegas Wade.
"Penting untuk dicatat wabah ini akan menjadi tanggung jawab negara," lanjutnya.
Peringatan yang dikirim oleh SA Health memperingatkan bahwa penyakit yang ini bisa juga ditularkan dari ibu hamil ke bayi yang belum lahir, yang dapat menyebabkan kematian perinatal, persalinan prematur dan kelainan kongenital.
Di Australia Selatan, ada lima kasus sifilis yang didiagnosis pada wanita hamil
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara