Suara.com - Memelihara hewan peliharaan terkadang membuat sang pemilik khawatir akan risiko tertular penyakit. Biasanya penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia bisa berupa kulit yang gatal karena jamur atau tungau dari tubuh hewan, atau bisa juga berupa penyakit serius seperti toksoplasma.
Menurut dokter Tengku Annisa Utami, MARS, hewan peliharaan memang tidak tiap hari dimandikan. Sang pemilik pun tidak bisa melarang hewan peliharaannya bermain ke sana ke mari termasuk dari luar ke dalam ruangan. Disitulah potensi hewan peliharaan membawa kuman, jamur dan virus yang dapat membahayakan anggota keluarga di rumah.
"Misalnya anjing, itu kan enggak tiap hari mandi. Dia juga suka jalan-jalan ke luar tanpa alas kaki. Lalu nanti duduk di sofa itu pembawa bakteri, kuman, kutu, dan virus ke dalam rumah. Begitu juga dengan hewan lain seperti burung. Itu kandangnya juga ada kotoran ketika jarang dibersihkan bisa membawa penyakit untuk anggota di rumah," ujar Nisa dalam acara Petcious Time di Jakarta, Sabtu (17/11/2018).
Ia menambahkan, risiko ini lebih tinggi jika dalam rumah terdapat bayi. Menurut dia, bayi umumnya memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Itu sebabnya kebersihan lingkungan rumah di mana terdapat jejak hewan peliharaan harus dipastikan bebas kuman, jamur dan bakteri.
"Jangan sampai membatasi anak bermain dengan hewan peliharaan. Lebih baik orangtua memberikan perlindungan dengan memastikan sofa, karpet, kandang hewan peliharaan dalam kondisi bebas bakteri," tambah dia.
Salah satu cara untuk mengurangi risiko penyakit dari binatang peliharaan ini, jelas Annisa adalah dengan menggunakan produk antibakteri, antijamur, antivirus, dan antitungau. Produk seperti ini bisa diaplikasikan ke area yang biasa ditempati binatang peliharaan.
"Jangan disemprotin ke binatang, tapi di lingkungan dimana binatang itu meninggalkan jejak. Bisa di sofa, karpet, gorden, atau kandanganya sekalipun. Jadi setelah disemprotkan tunggu dulu beberapa waktu baru bisa kita masuki," tandas dia.
Berita Terkait
-
Sherina Bongkar Fakta Nyesek di Balik Pengembalian Kucing Uya Kuya: Ternyata Dijual Penjarah!
-
Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!
-
Pentingnya Perawatan Lingkungan Anabul: Tips dan Tren Baru di IIPE 2025
-
Mesti Tahu, Ini Pentingnya Suplemen Nutrisi dalam Perawatan Hewan Peliharaan
-
KAI Logistik Angkut 89.000 Hewan Peliharaan, Kucing Mendominasi
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja