Suara.com - Jumlah kasus HIV Aids di Indonesia yang dilaporkan dari tahun ke tahun terus meningkat. Menurut data Kementerian Kesehatan, kejadian kumulatif infeksi HIV yang dilaporkan di Indonesia sampai Juni 2018 adalah sebanyak 301.959 orang.
Dan dari data yang sama, 76,2 persennya atau 3 di antara 4 orang yang terkena HIV di Indonesia disebabkan karena hubungan seksual yang tidak terproteksi.
Hanya 49 persen perempuan dan 55 persen laki-laki di Indonesia yang tahu bahwa menggunakan kondom secara konsisten dapat menurunkan risiko penularan HIV.
Menurut dr. Tirsa Verani Sp.OG dari RS. Brawijaya Antasari yang ditemui dalam kampanye #UbahHidupLo di Car Free Day Sudirman (25/11/2018), sebenarnya ada beberapa tahap yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari infeksi HIV-AIDS.
Tahapan tersebut adalah;
• Tahan Diri, untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah;
• Tetap Setia, pada satu pasangan seksual;
• Main Aman, dengan menggunakan kondom pada saat melakukan hubungan seksual berisiko;
• Get tested, tidak ada salahnya untuk melakukan VCT atau Voluntary Counselling & Testing untuk mengetahui status Anda;
• Ketahui Status Pasangan Anda, diskusikan dengan pasangan Anda secara jujur dan terbuka mengenai statusnya;
• Segera obati Infeksi Menular Seksual Anda dengan melakukan check-up ke dokter;
• Gunakan jarum suntik yang steril, dan hindari menggunakan jarum suntik bekas;
• Education, mendidik diri kita sendiri mengenai informasi yang benar tentang HIV-AIDS akan membantu untuk mengurangi kesempatan kita terkena HIV-AIDS, dan menghindarkan kita dari anggapan yang salah tentang HIV-AIDS.
Kampanye #UbahHidupLo sendiri merupakan acara tahunan yang dibuat dalam rangka menyambut Hari AIDS Sedunia 2018 oleh DKT Indonesia.
"Hanya 15 persen perempuan dan 16 persen laki-laki di Indonesia memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV . Hal ini sangat memprihatinkan sekali, karena sudah selayaknya semua orang tahu dan sadar tentang HIV sehingga mereka dapat melakukan tindakan pencegahan untuk dirinya sendiri, dan juga menepis serta menghilangkan anggapan yang salah terhadap ODHA yang saat ini masih banyak terjadi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," kata Project Manager #UbahHidupLo, Daniel Tirta.
Baca Juga: Final Syed Modi, Fajar/Rian Waspadai Pukulan Keras Wakil India
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?