Suara.com - Pernah dengar peraturan 'belum lima detik' saat ada makanan yang jatuh? Nah, kebersihan makanan yang sudah jatuh ini sering jadi perdebatan.
Pertanyaan apakah aman makan makanan yang sudah jatuh sering dilontarkan kepada para pakar. Untuk itu, sebuah penelitian yang dipimpin oleh Jillian Clarke membuktikan bahwa bakteri E. coli yang ada di lantai berpindah pada makanan yang jatuh di atasnya hanya dalam waktu lima detik bahkan bisa lebih cepat.
Penelitian itu menyebut kalimat 'belum lima detik' menjadi tidak relevan. Apalagi jika lantai tempat makanan jatuh tergolong kotor.
Kesimpulannya memakan makanan yang jatuh di lantai itu tidak boleh, meskipun jatuhnya belum lama bahkan di lantai yang kering dan terlihat bersih sekalipun. Pasalnya 0,1 persen dari jutaan sel mikroorganisme yang ada di suatu permukaan sudah cukup membuat seseorang sakit.
Apalagi kalau terkena bakteri ganas, bahkan hanya sejentik saja bisa membuat seseorang sakit. Ditambah jika sistem imun tubuh lemah, maka akan sangat mudah bakteri menyerang tubuh.
Terlepas dari hal itu, seseorang tetap bisa terinfeksi bakteri karena mereka ada di mana-mana. Peneliti menemukan bahwa rata-rata manusia menghasilkan sekitar 38 juta bakteri setiap jam ke lingkungan sekitarnya.
Ingin tahu lebih banyak soal makanan yang jatuh boleh dimakan atau tidak, simak di HiMedik ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia