Suara.com - Saat usia muda, sebagian orang cenderung tidak terlalu memikirkan kesehatan terutama bagaimana menghadapi masa tua dengan sehat. Namun seiring dengan bertambahnya usia, seringkali banyak orang menyesal dan berharap dapat mengulang masa muda.
Nah kabar baiknya Anda tak perlu menyesal. Disampaikan Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition, Susan Bowerman, tidak ada kata terlambat untuk mempersiapkan masa tua yang sehat. Hal ini bisa dinulai dengan memperhatikan kebiasaan makan dan olahraga sebagai modal menghadapi fase penuaan dengan sehat.
"Semakin lama kita melatih kebiasaan makan dengan sehat dan berolahraga dengan teratur, semakin besar kemungkinan kita akan mengalami fase penuaan dengan sehat," ujar Susan.
Ia mengatakan, pola makan sehat adalah salah satu kebiasaan yang dapat di latih secara rutin setiap hari. Anda bisa memulai pola makan sehat dengan melatih menentukan porsi dan memilih jenis makanan bernutrisi padat. Setiap kali anda membuat pilihan makanan yang tepat, berarti Anda telah lebih tegas pada diri sendiri untuk membangun kebiasaan makan yang baik dan berguna seumur hidup Anda.
"Saya telah memberikan masukan kepada banyak pasien berusia lanjut yang memiliki kebiasaan makan yang buruk dan secara mendadak memutuskan untuk mengubah pola hidup ke arah lebih sehat. Hal tersebut dipicu pertambahan usia atau bahkan kondisi kesehatan. Mereka mengakui cukup sulit mengubah kebiasaan pola makan yang sudah dilakukan berpuluh tahun sebelumnya," tambah Susan.
Menurut survei bertajuk “2018 Asia Pacific Healthy Aging Survey” yang dilakukan pada Agustus 2018 yang lalu dengan melibatkan sekitar 5.500 responden berusia 40 tahun ke atas di 11 negara, terungkap bahwa mayoritas responden di Indonesia yakni sekitar 71 persen percaya bahwa mengambil langkah seperti perubahan gaya hidup lebih sehat akan membantu mereka dalam menghadapi masa penuaan yang sehat. Bahkan 90 persen responden Indonesia mengatakan mereka sadar dan telah mengambil langkah positif dalam menghadapi penuaan.
"Tidak pernah ada kata terlambat atau terlalu dini untuk memperhatikan kesehatan dengan menjaga pola makan dan memulai olahraga secara teratur demi mendapatkan fase menua dengan sehat. Tapi jika masih merasa muda, ada baiknya anda mempertimbangkan beberapa hal agar dapat mengalami usia yang menua dengan sehat," tambah Susan.
Berikut adalah beberapa tips dari Susan yang bisa Anda praktikkan untuk mendapatkan masa tua yang sehat dan bugar.
1. Mempertahankan Kesehatan Tulang
Tulang yang sehat dan kuat dibangun selama masa remaja karena kemampuan tubuh untuk menyimpan kalsium di tulang optimal pada sekitar usia 30. Ini adalah periode kritis dimana anda dapat memaksimalkan kepadatan tulang.
Baca Juga: Sebelum Ada Gugatan Cerai, Cincin Nikah Gading - Gisel Raib
Beberapa hal dapat dilakukan dengan mengonsumsi kalsium ssekitar 1.000 mg per hari dari makanan dan secara teratur berlatih beban. Keduanya penting untuk membangun massa tulang, serta dapat dilakukan secara optimal ketika anda lebih muda untuk memastikan kesehatan tulang seiring pertambahan usia.
"Namun, itu tidak berarti tidak dapat dilakukan oleh orang yang telah masuk usia lanjut. Aktivitas mengangkat beban dapat membantu menjaga tulang tetap kuat. Mengkonsumsi kalsium yang cukup setiap hari dimana kebutuhan meningkat menjadi sekitar 1200 mg per hari setelah usia 50 agar sesuai dengan kebutuhan kalsium harian anda," tambah Susan.
2. Mempertahankan Massa Otot dan Berat Badan
Membangun massa otot dapat dilakukan pada usia berapa pun. Ketika anda akan memulai kebiasaan yang baik di usia muda, termasuk mengonsumsi protein yang cukup dan terlibat dalam latihan ketahanan tubuh, anda akan cenderung melanjutkan kebiasaan tersebut sepanjang hidup.
"Karena, sebagian besar, massa tubuh tanpa lemak menentukan tingkat metabolisme pada saat istirahat. Membangun massa otot adalah salah satu cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melawan peningkatan obesitas, akibat peningkatan lemak dan berat badan seiring bertambahnya usia," kata Susan.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru