Suara.com - Malaria masih menjadi penyakit yang mengancam nyawa orang-orang di daerah tropis seperti Indonesia. Nah, ilmuwan saat ini sedang meneliti cara untuk memberantas malaria, dengan membunuh parasit malaria sebelum berkembang menjadi penyakit.
Elizabeth Winzeler, pakar farmakologi dan penemuan obat dai University of California, San Diego School of Medicine, mengatakan saat ini, penanganan malaria masih berfokus kepada pemberian obat untuk menyembuhkan penyakit malaria yang menyerang tubuh.
"Akan sangat sulit untuk melakukannya. Tapi membunuh parasit malaria saat masih berada di liver dan belum menyebabkan penyakit menjadi salah satu cara yang dinilai efektif untuk memberantas malaria," ujar Winzeler, dikutip dari Channel News Asia.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Science tersebut, ilmuwan membedah ratusan ribu nyamuk untuk mengeluarkan parasit malaria dari dalam tubuh mereka.
Setiap parasit lalu diisolasi dalam tabung dan dipaparkan dengan lebih dari 500.000 bahan kimia. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa ada beberapa molekul yang memiliki efek baik membunuh parasit malaria.
Setelah penelitian lebih lanjut selama 6 tahun, ditemukan 631 molekul yang nantinya akan dikembangkan menjadi kandidat vaksin malaria. Vaksin malaria inilah yang diharapkan dapat mencegah seseorang mengalami malaria, dengan membunuh parasit malaria saat masuk ke dalam tubuh.
Larry Slutsker, dari Malaria and Neglected Tropical Diseases Program, mengatakan akan sangat baii jika ada obat atau vaksin yang bisa membunuh parasit malaria dalam tubuh seseorang, dan efeknya bertahan 3 sampai 6 bulan.
"Tapi sayangnya, obat tersebut belum tersedia. Karena itu, yang bisa kita lakukan saat ini adalah memastikan penggunaan obat yang bijak dan sesuai dosis, untuk menghindari adanya malaria resisten pengobatan," tutupnya.
Baca Juga: Tolak Kompensasi Rp 4 Miliar, Obeth Gobay Tagih Janji Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik