Suara.com - Pernahkah Anda mengamati warna es batu yang Anda buat sendiri dengan air matang atau es batu buatan para pedagang es di pinggir jalan maupun di tempat makan? Sadarkah Anda kalau ternyata ada perbedaan mencolok soal warna es batunya?
Mengapa demikian? Hal ini ternyata disebabkan oleh air yang digunakan dalam membuat es batu.
Air mengandung oksigen sehingga hewan yang hidup di air bisa bernafas dan hidup di sana. Selain oksigen, mikroorganisme seperti bakteri juga ada dalam air.
Nah, ketika air dibekukan, zat-zat yang ada di dalam air, termasuk oksigen dan mikroorganisme tersebut akan ikut membeku. Akibatnya warna es batu menjadi keruh (putih susu). Dengan kata lain, es batu yang berwarna keruh terbuat dari air kotor atau belum dimasak.
Lain halnya jika menggunakan air matang. Merebus air akan membuat gas dalam air termasuk oksigen menguap ke udara. Tak hanya itu, mikroorganisme yang ada dalam air juga akan mati.
Lalu apa bahayanya bagi tubuh bila mengonsumsi es batu yang dibuat dari air mentah? Yuk, teruskan membaca artikel tentang warna es batu yang harus Anda ketahui.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern