Suara.com - Seperti kita tahu, stres merupakan sumber dari berbagai macam penyakit. Namun tak semua orang mampu mengelola stres dalam hal yang positif. Ada yang memendamnya bertahun-tahun seorang diri sehingga memicu beragam penyakit, termasuk kanker mulut.
Ya, hal ini diungkapkan Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM, setelah melakukan survei pada 58 pasien yang mengeluhkan kelainan pada bagian rongga mulutnya. Setelah diperiksa, ternyata sebagian besar pasien mengalami kanker mulut.
"58 pasien kanker mulut yang disurvei ketika saya tanya ada masalah pribadi nggak, ternyata ada. Tidak sebentar, tapi lama. Bisa setahun dipendam sehingga membuat gen bermutasi menjadi sel kanker," ujar dia dalam temu media di Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Drg. Seno mengungkapkan stres yang dapat memicu kanker mulut adalah stres yang berlangsung lama dan tak bisa dikelola dengan baik. Hal ini, kata dia, tidak berlaku pada mereka yang stres karena menghadapi ujian atau stres menjelang deadline.
"Jadi stresnya merupakan akumulasi jangka panjang. Stres yang lama, bisa setahun atau bertahun-tahun," tambah dia.
Lebih lanjut drg. Seno menjelaskan bahwa ketika stres, maka sistem pertahanan atau kekebalan tubuh kita berubah. Hal ini membuat produksi saliva atau air liur menurun. Rongga mulut yang kering karena produksi air liur menurun meningkatkan pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus yang menggerogoti area mulut. Hal ini memicu terjadinya kanker mulut.
"Infeksi di rongga mulut bisa di bibir, langit-langit, lidah, atau dasar mulut bisa menyebabkan kanker mulut. Muncul lesi pra kanker yang akhirnya menjadi ganas yakni kanker mulut," tambah dia.
Itu sebabnya, drg. Seno mengimbau masyarakat untuk menghindari penyebab stres dan melakukan hal positif untuk mengelola stres. Selain itu pastikan pula kebersihan rongga mulut terjaga dan konsumsi air putih dalam jumlah cukup setiap hari.
Baca Juga: Kubu Prabowo: Bupati Pelalawan Ajak Warga Lihat Jokowi Kampanye Terselubung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental