Suara.com - Bagi pilot, ada dua kondisi yang bisa menyebabkannya meninggal saat sedang terbang.
Disampaikan oleh dr. Wawan Mulyawan, Sp.BS, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan Indonesia (Perdospi), pilot yang meninggal saat sedang terbang bukan hal yang biasa, mengingat sebelum diizinkan terbang para pilot harus mendapatkan izin yang salah satunya adalah pemeriksaan kondisi fisik dan kesehatan.
Namun, ada dua kondisi selain penyakit kronis yang bisa menyebabkan pilot meninggal saat terbang di udara. Penyebab pertama adalah decompression sickness, yang terjadi akibat adanya gas yang terjebak di dalam tubuh.
"Jadi ketika menukik tajam, saat mau mendarat misalnya, kan suka kuping sakit, nah itu tandanya ada trap gas, alias gas yang terjebak di dalam tubuh," ungkap Wawan, disela-sela pelantikan pengurus pusat Perdospi, baru-baru ini.
"Ini disebut sebagai decompression sickness, bisa bikin meninggal juga, karena gelembung-gelembung gas tadi terperangkap di dalam darah," tandas Wawan lagi.
Penyebab kedua juga masih berhubungan dengan perubahan tekanan udara. Dikatakan Wawan, hipoksia alias kekurangan oksigen bisa dialami pilot ketika tekanan udara di dalam kokpit berubah drastis.
"Efek kedua karena tekanan udara menurun, kemampuan menarik napas berkurang, menjadikan sedikit udara yang terhidiup, akhirnya kekurangan oksigen, hipoksia. Bisa menyebabkan meninggal juga," tutupnya.
Itulah dua kondisi yang bisa menyebabkan pilot meninggal saat terbang, untuk itu, pastikan tubuh fit dan sehat sebelum melakukan penerbangan ya!
Baca Juga: Fantastis! Kartu Nama Steve Jobs Dijual Seharga Rp 91,2 Juta
Berita Terkait
-
Disorientasi, Saat Pilot Kehilangan Arah di Atas Udara
-
Pilot Ini Dipecat Karena Takut Terbang, Sering Mual di Pesawat
-
VIDEO: Pilot Ganteng Terbangkan Pesawat Lewati Pegunungan Papua
-
5 Pesona Athira Farina, Pilot Cantik Indonesia yang Doyan 'Gebuk'
-
5 Ucapan Ini Berarti Buat Pramugari dan Pilot Sebelum Terbang
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!