Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Kementerian Hukum dam Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bersama-sama menggelar peringatan Hari AIDS Sedunia 2018 di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (17/12/2018).
Mengusung tema Saya Berani, Saya Sehat, Menkes Nila Moeloek mengatakan bahwa pengendalian HIV agar tak berubah menjadi AIDS penting bagi kelompok terdampak, terutama tahanan yang berada di lembaga pemasyarakatan.
"Tema ini dipilih sebagai bagian dari pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS dengan pendekatan deteksi dini dan pengobatan segera atau early detection and promp treatment," ujar Menkes saat acara berlangsung.
Dalam acara ini akan ada beberapa penampilan dari penghuni LP Cipinang. Penampilan itu di antaranya tari saman, drama musikal, dan band yang mengiri jalannya acara. Bahkan beberapa sajian roti yang dihidangkan dalam acara merupakan buah karya dari para narapidana.
Menkes Nila melanjutkan dengan digelarnya acara ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat luas terutama warga lembaga pemasyarakatan akan pentingnga pencegahan HIV-AIDS. Tidak hanya itu, acara ini sekaligus sebagai ajang pembuktian kepada masyarakat umum bahwa para pengidap HIV di dalam lapas masih bisa berkarya.
Menyambung semangat yang digaungkan Menkes Nila, Menkumham, Yasonna Laoly mengatakan dalam lapas sendiri sudah ada program fasilitas untuk pemeriksaan HIV secara rutin. Dalam program tersebut terdapat penyuluhan, layanan skrining HIV, dan tes bagi semua tahanan dan napidana baru, rujukan antiretroviral therapy (ART), program komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) HlV-AIDS, konseling, kelompok dukungan sebaya dan program peningkatan kapasitas petugas.
"Ini merupakan rencana aksi nasional tentang pengendalian HlV-AIDS lembaga pemasyarakatan yang memprioritaskan pencegahan dalam Program Pengendalian HlV-AIDS. lmplementasinya dilakukan melalui berbagai kegiatan dalam ruang lingkup pelaksanaan teknis pembinaan," terang Yasonna.
Berita Terkait
-
Buntut Pelesiran Wawan, Izin Berobat Napi Koruptor Diperketat
-
Hari AIDS Sedunia, Ini Data dan Fakta Soal HIV-AIDS di Indonesia
-
Peringati Hari AIDS Sedunia, Mari Ketahui Lebih Jauh Penyakit Ini
-
Hari AIDS Sedunia, Kemenkes: Obat Antiretroviral Dijamin Pemerintah
-
30 Tahun Hari AIDS Sedunia, Kenali Status Anda dengan Tes HIV
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?