Suara.com - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat memastikan izin berobat narapidana koruptor asal Lapas Sukamiskin bakal lebih diperketat. Hal tersebut dilakukan menyusul terungkapnya aksi pelesiran terpidana kasus korupsi Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan ke hotel untuk menginap dengan perempuan yang berprofesi artis.
Kasus pelesiran napi Lapas Sukamiskin terungkap dalam sidang kasus suap eks Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen.
"Sekarang sudah enggak bakalan bisa seperti begitu lagi. Kami bakal pantau terus pergerakannya," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jabar Krismono, Sabtu (15/12/2018).
Krismono mengatakan, izin keluar bagi napi koruptor yang berobat tidak bisa dilarang. Namun, lanjut dia, izin berobat ke luar Lapas itu saat ini telah diperketat.
Napi yang akan berobat keluar, kata Krismono, perlu surat rujukan terlebih dahulu dari dokter. Lalu, napi akan melalui sidang tim pengamat pemasyarakatan (TPP).
"Sesuai sidang TPP saja, itu SOP kalau ada rekomendasi dari dokter, lalu di TPP disetujui baru dilaksanakan," katanya.
Lebih lanjut, Krimonan menyampaikan nantinya petugas juga akan mengawal selama napi Lapas ke tempat berobat yang dituju. Napi, kata dia, juga dilarang untuk bersinggah ke suatu tempat setelah pelaksanaan berobat itu telah dilakukan.
"Nanti mereka (napi) dikawal, pengawal bakal terus membagikan lokasi napi, kemudian pengawal foto posisi di mana. Jadi, enggak ada lagi sekarang (modus pelesiran). Kalau pakai ambulans ya ambulans saja, terus tujuannya harus sesuai dengan yang dituju, tidak boleh lagi dia mampir kemana-mana," kata Krismono. (Hendri Barnabas)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus