Suara.com - Memiliki banyak anak mungkin tidak membuat Anda dan pasangan lebih bahagia. Hal ini diungkapkan sebuah penelitian terkini di Australia yang menemukan bahwa memiliki anak kedua dapat memperburuk kesehatan mental orangtua terutama ibu.
Untuk merujuk pada temuan ini, peneliti dari University of Melbourne menyisihkan data dari Rumah Tangga, Pendapatan dan Dinamika Tenaga Kerja di Australia selama 16 tahun. Mereka menemukan rata-rata orangtua mengalami peningkatan dalam kesehatan mental setelah melahirkan anak pertama mereka. Tetapi ketika hadir anak kedua, hal ini justru memberi tekanan pada kesehatan mental mereka.
Bianca Rodriguez, seorang terapis perkawinan dan keluarga, mengatakan bahwa temuan penelitian ini serupa dengan pengalaman profesionalnya. Menurut dia, memiliki satu anak memang kerap membuat pasangan menjadi terlengkapi namun ketika datang anak kedua rasanya seperti memiliki anak 10.
"Hal ini karena jumlah perhatian yang diperlukan untuk membesarkan dua anak berlipat ganda, sehingga membuat orangtua kerap stres," tambah dia.
Penelitian ini juga menemukan bahwa hadirnya anak kedua punya dampak yang lebih besar pada kesehatan mental ibu daripada ayah. Menurut peneliti beban kesehatan mental ibu lebih berat karena mengurusi langsung buah hatinya.
"Tapi, tidak seperti ibu, kesehatan mental ayah meningkat seiring waktu. Jelas, ayah tidak menghadapi tekanan waktu kronis yang sama seperti ibu dalam jangka panjang," kata peneliti.
Para peneliti mengatakan para ibu mengalami tingkat stres yang lebih tinggi karena dibebani dengan lebih banyak tanggung jawab merawat anak di rumah. Studi ini menyarankan para pasangan untuk mengikutsertakam anak mereka dalam bus sekolah, program makan siang sehingga mereka bisa menyimpan energinya ketika sang anak di rumah.
"Kami juga mengharapkan kebijakan kerja yang fleksibel bagi para lelaki sehingga mereka memiliki peran yang lebih besar di rumah," tandas dia.
Baca Juga: Nidji Akan Ubah Gaya Musik Demi Vokalis Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental