Suara.com - Blender maupun juicer sama-sama memiliki manfaat untuk mengolah sayuran dan buah-buahan yang akan dikonsumsi dalam bentuk yang lebih halus. Namun mana yang lebih sehat, bikin jus pakai blender atau juicer?
Belakangan ini tren penyakit lebih banyak dipengaruhi oleh gaya hidup modern, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, penyakit jantung hingga depresi. Beberapa faktor yang melatarbelakangi antara lain tingkat stress yang tinggi, konsumsi makanan yang tidak sehat, dan kurang berolahraga.
Untuk mencegah penyakit tersebut, para ahli menyarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, mengurangi konsumsi daging, gula, dan garam. Sayuran dan buah-buahan mengandung lima nutrisi penting yaitu vitamin, phytochemical, mineral, enzim, dan serat.
Salah satu nutrisi paling penting adalah phytochemical, yang berfungsi membantu mencegah kanker, memperbaiki kerusakan sel, mencegah terjadinya oksidasi, memperbaiki sistem imun tubuh, dan mencegah penuaan dini. Namun beda teknik mengolah sayuran dan buah dalam bentuk jus ternyata dapat memengaruhi kualitas lima nutrisi penting ini.
"Kita tahu kalau ada dua jenis alat yang biasa digunakan untuk membuat jus, yaitu blender dan juicer. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Kalau blender umumnya akan menghasilkan jus dengan rasa dan kandungan yang sudah berubah dari buah segar," ujar Eric Adi Saputra, Product Manager Hurom Slow Juicer dalam siaran pers.
Sementara juicer seperti pada Slow Juicer Hurom HZ series kata Edi, menggunakan teknologi slow squeezing (pemeras jeruk konvensional) dengan kecepatan 43 rpm, yang tidak merusak nutrisi alami yang terdapat di dalam sayur dan buah-buahan.
"Keunggulan lain dari Hurom HZ series, slow juicer ini juga bisa menghasilkan es krim yang terbuat dari buah dan sayuran segar tanpa tambahan bahan-bahan lain, cukup menggunakan buah-buahan yang dibekukan dan saringan es krim, Anda bisa menikmati es krim sehat yang terbuat dari buah-buahan dan sayur-sayuran segar," tambah dia.
Hurom HZ series sendiri kata Edi menggunakan bahan stainless steel dengan desain modern yang tersedia dalam tiga pilihan warna yang menarik yakni rose gold, wine dan silver. Hurom slow juicer HZ sendiri bisa didapatkan di Lacassa Living World Alam Sutera, ACE Stores, Informa, Sogo, Metro, Central, Lotte Shopping Avenue, Centro, Foodhall, Electronic City, Grand Lucky, dan Kemchick.
Baca Juga: Seperti Girls Squad, Ini 7 Geng Pertemanan Seleb Korea Paling Populer
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat