Suara.com - Seorang celebrity chef asal Australia bernama Pete Evans mendapat kecaman setelah mengatakan bahwa 'sungazing' atau aksi menatap matahari langsung dapat mengobati berbagai penyakit.
Pete juga dikenal sebagai penggiat Yoga dan dipanggil Guru, maka tak heran kalau 'pesan' yang ia sampaikan banyak dipercaya pengikutnya.
"Setiap hari saya sangat suka menikmati air laut yang bersih sekaligus menatap langsung ke cahaya matahari saat awal terbit atau menjelang terbenam," kata Pete dalam salah satu keterangan fotonya dilansir Odditycentral.
Ia melanjutkan, "Hal mudah sekaligus kuat tersebut adalah dua pengobatan murah paling baik di planet untuk tubuh, pikiran dan spirit."
Pete Evans, yang sangat sering membagikan tips wellness setiap hari kepada 200 ribu pengikutnya di Instagram adalah seorang yang mempraktekkan diet paleo dan pernah mendapat kritik luas karena pernah menolak pengobatan medis dari dokter.
Ia pernah meminta orangtua mempraktekkan diet paleo pada bayi-bayinya dan mengatakan bahwa tabir surya adalah hal yang 'berbahaya'.
Meski kontroversi, bukan berarti Pete tak memiliki pendukung. Saat Pete menghimbau pendukungnya untuk melihat langsung ke arah matahari, banyak dokter yang melarang.
Tapi pengikut Pete mengatakan bahwa apa yang idolanya maksud adalah melihat langsung ke matahari sebentar saja.
Sementara dokter mengatakan melihat langsung ke arah matahari, meski sebentar, cukup untuk mengganggu penglihatan.
Baca Juga: Tsunami Anyer, Penyeberangan Pelabuhan Merak Banten Terganggu
Bahkan Australian Medical Association of New South Wales (AMA NSW) jelas-jelas menolak himbauan Pete Evans.
"Kami lelah mengatakan ini tapi, tolong jangan ikuti himbauan dari Pete Evans. Apalagi kalau dia menghimbau menatap langsung matahari," tulis AMA NSW di Twitter.
Menatap langsung ke arah matahari, baik saat terbit atau tenggelam saat jaraknya terdekat dengan bumi, adalah salah satu praktil spiritual yang sudah lama diterapkan.
Menurut dokumentasi Eat the Sun, pemula dihimbau menatap matahari langsung selama 10 detik saat terbit dan 10 detik saat terbenam setiap hari.
Sementara bagi mereka yang sudah terbiasa, bisa menatap matahari langsung selama 44 menit.
Ada juga sosok seperti Hira Ratan Manek, yang menngklaim bertahun-tahun tak makan dan hanya 'memakan' cahaya matahari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan