Suara.com - Pemberian MPASI atau makanan pendamping ASI direkomendasikan saat bayi berusia enam bulan. Namun seringkali para ibu memberi MPASI dini seperti pemberian pisang lumat meski sang bayi masih berusia di bawah enam bulan.
Disampaikan dr Klara Yuliarti Sp A (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), WHO merekomendasikan pemberian MPASI di usia enam bulan karena ada alasan yang mendasarinya.
"WHO merekomendasikan saat usia enam bulan tetapi memang pada bayi dalam kondisi tertentu dokter bisa menyarankan pemberian ASI di usia 4-6 bulan, tapi ya kalau diberi pisang sejak bayi usia 2 bulan itu terlalu dini dan sangat berisiko," ujar dr Klara dalam bedah buku yang dihelat IDAI di kawasan Salemba, Sabtu (29/12/2018).
Dr Klara menambahkan, usia 6 bulan merupakan waktu ideal bagi bayi untuk mengonsumsi makanan karena di usia tersebut leher bayi sudah kuat menopang tubuhnya untuk mengambil makanan. Selain itu bayi juga sudah mampu menelan dengan baik sehingga risiko untuk mengalami aspirasi paru cukup rendah.
"Kalau lehernya kuat anak bisa makan sambil duduk, ini bisa menghindari aspirasi paru-paru atau makanan masuk ke paru. Enzim pencernaan juga mulai matang di usia 4-6 bulan. Jadi makanan yang masuk ke usus bayi bisa dicerna dan tidak menyebabkan gangguan saluran cerna," tambah dia.
Selain itu, air susu ibu sudah tidak bisa lagi dijadikan sumber nutrisi utama bagi bayi. Dr Klara mengatakan melalui MPASI, zat makronutrien dan mikronutrien bisa dipenuhi, yang mana sudah tidak bisa didapat hanya dari ASI saja.
"Makronutrien dan mikronutrien dari ASI sudah tidak cukup sehingga bayi perlu makan. Yang harus dipenuhi juga tidak sembarangan, MPASI harus mengandung protein, lemak, zat besi, seng, kalsium dan mineral lainnya," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien