Suara.com - Bagi penggemar durian, khususnya ibu hamil sering kali harus menahan selera untuk tidak makan buah yang katanya paling enak sedunia. Sebab, di balik rasanya yang legit dan manis, katanya durian dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan sehingga berbahaya bagi ibu hamil. Benarkah, atau hanya mitos?
Hingga saat ini beberapa mitos seputar bahaya ibu hamil makan durian telah beredar di masyarakat, seperti:
Janin akan kepanasan (Mtos)
Banyak orang percaya bahwa durian akan membuat tubuh kepanasan sehingga jika ibu hamil mengonsumsinya, janin pun akan kepanasan. Mitos ini awalnya menyebar dari kepercayaan kuno bangsa Tionghoa yang dibawa ke Asia Tenggara. Namun, belum ada bukti ilmiah atau contoh kasus terjadinya komplikasi janin kepanasan yang telah diketahui.
Kadar kolesterol yang tinggi {Mitos}
Durian sering sekali disebut-sebut sebagai buah dengan kadar kolesterol tinggi, sehingga berbahaya bagi siapa pun, apalagi ibu hamil. Nyatanya, mitos ini salah besar. Durian tidak mengandung kolesterol sama sekali. Malah, durian mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh.
Faktanya, mengutip dari rilis Hellosehat, Senin (7/1/2019), menurut Dr. Gordon Lim, seorang ahli kandungan dan Dr. Patrick Chia, ahli perinatologi, ibu hamil boleh saja makan durian asal porsinya tidak berlebihan. Sebab, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan dampak negatif durian bagi ibu hamil. Namun, bukan berarti ibu hamil bisa menikmati durian sepuasnya.
Jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, durian justru menyimpan segudang manfaat bagi ibu hamil. Durian kaya akan kalium yang dibutuhkan ibu hamil untuk menyeimbangkan tekanan darah dan kadar cairan dalam tubuh. Kalium juga bisa membantu membantu mengurangi pembengkakan yang sering terjadi saat hamil. Durian juga mengandung organo-sulfur dan triptofan yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan jamur.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mengonsumsi durian terlalu banyak pada saat hamil menimbulkan beberapa risiko, di antaranya :
Meningkatkan gula darah (Fakta)
Meskipun rasanya tidak terlalu manis, durian memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Obstetrics and Gynaecology, mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi akan meningkatkan risiko bayi lahir terlalu besar dan berat, bahkan bisa mengakibatkan obesitas pada bayi semasa kanak-kanaknya. Ibu hamil yang memiliki diabetes gestasional (diabetes selama masa kehamilan) atau riwayat diabetes dalam keluarga juga dianjurkan untuk menghindari buah ini.
Kelebihan berat badan atau obesitas (Fakta)
Tak hanya gula, kalori dan karbohidrat yang terkandung dalam durian sangat tinggi. Dalam satu butir daging buah durian terkandung kalori sejumlah 54 hingga 60. Maka, terlalu banyak mengonsumsi buah durian bisa membuat ibu hamil kelebihan kalori. Hal ini bisa memicu diabetes gestasional, preeklamsia, kelahiran prematur, dan infeksi saluran kemih. Pada beberapa kasus, kelebihan berat badan juga berisiko mengganggu kerja bius epidural saat proses bersalin.
Berita Terkait
-
Musim Durian, 1 Pohon Dihargai Tengkulak Hingga Rp 4 Juta
-
Jaga Kesehatan Ibu Hamil Terdampak Tsunami, Kemenkes Dirikan Tenda Khusus
-
Terungkap, Ini Alasan Bayi dalam Kandungan Menendang Perut Ibunya!
-
Tak Hanya Doyan, Bule Australia Ini Ahli Durian
-
Durian Raja Musang Malaysia Jadi Primadona di Tiongkok
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik