Suara.com - Tertawa adalah bagian dari perilaku manusia yang diatur oleh otak. Tertawa membantu manusia mengklarifikasi niat mereka dalam interaksi sosial dan memberikan konteks emosional dalam percakapan. Tertawa terbahak-bahak digunakan sebagai sinyal untuk menandakan penerimaan dan interaksi bahagia, senang, hingga positif dengan orang lain.
Tertawa adalah perayaan yang postif dan cara yang baik untuk menghilangkan racun dari tubuh. Melansir dari Wonderlist, Kamis (10/1/2019), tertawa memiliki banyak manfaat, berikut di antaranya.
Panjang umur
Menurut beberapa penelitian terbaru yang dipublikasikan di Archives of General Psychiatry. Orang tua yang optimis adalah mereka yang mengharapkan hal-hal baik terjadi (daripada hal-hal buruk), lebih kecil kemungkinannya untuk mati daripada mereka yang pesimis. Bahkan, di antara peserta studi berusia 65-85 tahun, mereka yang paling optimis, 55 persen lebih banyak tertawa.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Para peneliti menemukan bahwa tawa sebenarnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan jumlah sel T yang memproduksi antibodi. Ini kemudian membuat kita lebih kecil kemungkinan terkena batuk dan pilek. Ini juga menurunkan level setidaknya empat hormon yang berhubungan dengan stres. Jadi, setelah terkikik, seharusnya hilang rasa tegang dan cemas.
Meredakan sakit
Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa hanya 15 menit tawa dapat mengurangi rasa sakit sekitar 10 persen yang dihasilkan dari endorfin yang dilepaskan oleh otak. Endorfin ini menyebabkan sesuatu yang mirip dengan "hight" alami, yang mengarah ke perasaan tenang, menyenangkan, serta hilangnya rasa sakit sementara.
Mengurangi Depresi
Baca Juga: Jokowi: Jangan Sampai E-commerce Kita Diisi Produk Luar Negeri
Tertawa diketahui membantu orang yang menderita SAD atau depresi berat. Tertawa mengurangi ketegangan dan stres, dan menurunkan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Geriatrics and Gerontology International, ditemukan bahwa terapi tawa mengurangi depresi pada pasien lanjut usia dengan mendorong perasaan kesejahteraan dan meningkatkan interaksi sosial mereka.
Memperbaiki hubungan
Lelaki menyukai perempuan yang suka tertawa. Pasangan yang suka tertawa lebih mampu menjaga hubungan lebih awet.
Tuh guys, jangan lupa tertawa, bahkan hingga tertawa terbahak-bahak, karena baik untuk kesehatan lho.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia