Suara.com - Sebuah studi menyatakan bahwa obat diabetes dan obat penyakit jantung seperti statin, dipercaya dapat mengobati masalah penyakit mental.
Dikatakan oleh para peneliti dari University College London, kemungkinakan seorang pasien masalah kesehatan mental masuk rumah sakit jiwa menurun sampai seperlima saat mengonsumsi obat tersebut.
Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, peneliti menganalisis catatan medis seumur hidup dari 142.691 orang Swedia yang menderita skizofrenia, gangguan bipolar, atau penyakit mental berat lainnya.
Mereka kemudian membandingkan berapa kali masing-masing pasien dirawat di klinik rumah sakit jiwa ketika mereka minum obat dan ketika tidak.
"Penelitian ini menyarankan adanya pengurangan 10-20 persen dalam jumlah episode ketika menggunakan obat daripada tidak," kata Dr Joseph Hayes, salah satu peneliti dari UCL seperti dikutip BBC.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry tersebut juga menunjukkan adanya pengurangan perilaku merusak diri.
"Ini sangat menarik. Hal ini punya potensi yang sangat besar dan saya senang dengan hasilnya. Tapi ini benar-benar hanya titik awal," tambah Hayes.
Meski nampak menjanjikan, Hayes mengatakan orang tidak boleh keluar dan mencoba untuk mendapatkan obat tersebut sendiri. Ia juga mengatakan bahwa tim peneliti perlu melakukan uji klinis lanjutan yang lebih besar dan komprehensif.
Baca Juga: Penuhi Wajib Lapor, Vanessa Angel Cantik Kenakan Kemeja Putih
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya