Suara.com - Anak-anak punya kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda. Itulah mengapa resolusi tidak diciptakan sama, apalagi dalam hal pola pengasuhan anak.
Ibu boleh saja punya resolusi untuk anak di tahun depan, tetapi pertimbangkan usia dan kebutuhannya. Lakukan semua dengan bijaksana dan realistis sesuai usia anak, pekerjaan ibu pun jadi lebih mudah.
Dilansir dari Popsugar, berikut ini beberapa tips pola pengasuhan yang bisa dilakukan dalam mengasuh anak sesuai usianya:
Bayi
Masa usia bayi sangatlah singkat. Manfaatkan waktu yang ada untuk mendokumentasikan apa yang terjadi lada bayi Anda. Jangan sampai momen-momen si kecil ketika bayi hilang tak berjejak.
Jadi manfaatkan waktu yang ada untuk memperbanyak merekam, memotret, membuat video, dan menulis setiap perkembangannya.
Satu tahun
Tak masalah jika si kecil tidur, ibu bisa menggunakan waktu untuk mempercantik kuku. Dalam usia ini, anak tak harus dipantau setiap detik.
Biarkan dia menangis sebentar ketika ibu melakukan kegiatan lain. Pada usia ini ibu bisa sedikit punya waktu untuk diri sendiri. Anak-anak di usia 1 tahun bisa dikatakan paling fleksibel.
Baca Juga: Baru 5 Hari Nikah, Alika Tewas di Ranjang Usai Merengek ke Suami
Balita
Beri kesempatan balita melakukan hal baru yang menambah pengalaman dan kemampuan mereka. Memang, salah satu hal tersulit yang harus dilakukan orangtua kepada balita adalah membiarkan mereka melakukan aktivitas yang mereka inginkan.
Namun, tak perlu frustasi, beri mereka kepercayaan agar dapat melakukan sesuatu yang berharga.
Usia 4-5 tahun
Usia ini adalah usia kreatif anak-anak. Sebagai ibu, jangan terlalu cepat ingin membersihkan rumah akibat tumpahan cat dan dinding yang dicorat-coret.
Biarkan anak-anak mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka.
Berita Terkait
-
Pasien yang Idap Penyakit Langka Diduga Diperkosa di Tempatnya Dirawat
-
Berikut 5 Tanda Pubertas pada Perempuan, Apa Saja Ya?
-
Bunda, Ajak Anak Liburan Ternyata Banyak Manfaatnya Lho!
-
Ditilang Polisi, Bocah Ini Nangis Takut Dijebloskan ke Penjara
-
Idap Alzheimer, Ibu Ini Jemput Putrinya yang Sudah Dewasa dari TK
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis