Suara.com - Perlukah Anak Usia 3 Tahun Les Bahasa Inggris? Ini Kata Psikolog.
Di era seperti sekarang, penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu modal untuk unggul di dunia kerja. Umumnya, mereka yang lancar bahasa Inggris di saat dewasa, sudah sering terpapar bahasa Internasional ini sejak kecil. Lalu kapan usia ideal mengenalkan anak pada bahasa Inggris?
Disampaikan Psikolog anak dan keluarga Elizabeth Santosa atau yang akrab disapa Lizzie, sebenarnya tidak ada rumusan ideal untuk mengajarkan anak bahasa Inggris. Menurut dia, bahasa Inggris sudah bisa dikenalkan sejak anak lahir atau ketika mulai mengenal kosakata sederhana seperti 'mama' dan 'papa'.
"Kalau kapan idealnya dikenalkan sejak lahir bisa. Kalau mamanya orang Indonesia dan papanya bule tentu bahasa Inggris sudah menjadi bahasa ibu bagi anak itu. Jadi tergantung nilai keluarga saja. Kalau kedua orangtuanya terbiasa bercakap menggunakan bahasa Inggris ya bisa langsung dikenalkan ke anak," ujar dia dalam temu media 'EF Small Stars' di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Lizzie menambahkan, sebenarnya orangtua bisa mengajari sendiri buah hatinya bahasa Inggris. Namun kata dia, anak juga membutuhkan interaksi sosial bersama teman-teman seusianya yang juga dapat membantunya menguasai kemampuan berbahasa Inggris.
Itu sebabnya kata dia, tak ada salahnya orangtua untuk mulai memasukkan anak ke lembaga bahasa ketika masih usia dini, namun harus dipastikan suasana belajar menyenangkan untuk anak.
"Ketika suasana belajar menyenangkan, anak akan bahagia. Ketika bahagia anak jadi punya energi lebih yang melampaui kapasitasnya. Dia menjadi lebih mudah dalam menyerap pelajaran yang diberikan," imbuh Lizzie.
Dalam kesempatan yang sama, Elisabeth Maria, Regional Director EF English First Indonesia mengatakam bahwa EF English First for Kids & Teens meluncurkan inovasi program EF Small Stars untuk anak usia 3-6 tahun. Program ini, kata dia, menggunakan metode belajar holistik melalui pendekatan pendidikan yang disesuaikan dengan tahapan usia anak.
Pembelajaran ini, sambung Elisabeth, dirancang agar dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, kemampuan motorik halus dan kasar, serta kemampuan bahasa dan kognitif anak dengan optimal. "Melalui materi pembelajaran dan aktivitas yang menyenangkan, anak akan memiliki antusiasme belajar yang tinggi dan menikmati proses belajar, sehingga mampu mengembangkan kemampuan dan kepercayaan diri dengan Iebih baik," ujarnya.
Baca Juga: Bulan Madu di Meksiko, Intip Mewahnya Kamar Maia Estianty dan Irwan Mussry
Keterlibatan orangtua dalam keberhasilan program ini juga dibutuhkan. Itu sebabnya EF, menurut Elisabeth, juga memiliki aplikasi yang dapat diakses di dalam kelas maupun di rumah bersama orangtua, sehingga proses belajar menjadi lebih maksimal.
Jadi tidak ada salahnya memulai mengenalkan anak Bahasa Inggris sedini mungkin dengan memasukkannya les Bahasa Inggris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?