Suara.com - Pernah Terinfeksi Demam Berdarah, Mungkinkah Tertular Kembali?
Sudah pernah terinfeksi demam berdarah dengue (DBD) bukan alasan untuk tidak melakukan pencegahan. Pasalnya, pakar mengatakan tidak jaminan pasien DBD yang sudah sembuh untuk tidak tertular kembali.
Disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, virus dengue memiliki empat stereotipe yakni 1, 2, 3, dan 4.
"Virus dengue itu ada empat stereotipe. Kalau seorang anak kena DBD katakan stereotipenya 1, dia masih bisa kena virus DBD stereotipe lainnya," ujar dr Nadia dalam temu media di Kemenkes, Rabu (30/1/2019).
Nadia menambahkan, ketika terkena virus dengue stereotipe tertentu maka tubuh secara otomatis akan membentuk kekebalan terhadap stereotipe tersebut. Meski demikian penderita tetap berisiko terkena DBD stereotipe lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Divisi Infeksi dan Pediatri Tropik Departemen Kesehatan Anak FKUI-RSCM,
Dr Mulya Rahma Karyanti SpA(K) mengatakan bahwa data Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyebutkan bahwa virus dengue yang paling sering menyerang pasien RSCM adalah sterotiope 2 dan 3.
"Data RSCM di 5 tahun terakhir stereotipe 2 dan 3 dominan. Tapi yang fatal sterotipe 3 karena menyerang ke otak. Di negara Asia Tenggara lain juga demikian," tambah dia.
Dr Karyanti pun menjelaskan bahwa ada beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika tertular virus DBD.
Pertama pastikan penderita mengonsumsi banyak air putih. Jika masih demam maka kompres dengan air hangat di bagian lipat ketiak dan pangkal paha.
Baca Juga: Ramai Diet Nasi, Pakar Gizi Ingatkan Pentingnya Karbohidrat Kompleks
"Segera bawa ke RS kalau badan dingin, lemes muntah, kejang, mimisan. Kalau asupan minumnya turun dan buang air kecilnya jarang harus diwaspadai pembuluh darah penderita bocor," tandas dia.
Berita Terkait
-
Cegah DBD Menyerang Keluarga, Jangan Gantung Pakaian di Kamar Ya!
-
Sepanjang Januari 2019, Ada 13.683 Kasus DBD di Indonesia
-
662 Orang Kena DBD di Jakarta, Terbanyak Ada di Jakarta Selatan
-
Kasus DBD di Jakarta Naik, 613 Orang Terinfeksi Selama Januari 2019
-
Jus Jambu Biji Manjur Sembuhkan Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis