Suara.com - Seorang wanita disebut telah menjadi apoteker gadungan di wilayah di wilayah Teluk San Francisco, California. Dia telah membuat warga resah. Wanita tersebut bahkan dilaporkan telah menangani sekitar 700 ribu resep.
Kim Thien Le, seorang apoteker gadungan mengatakan bahwa dirinya tengah kuliah di Universitas Creighton dan telah memiliki nomor lisensi apoteker, seperti dilaporkan Nextshark.
Namun setelah diperiksa, terungkap bahwa Le tidak pernah lulus dari universitas. Selain itu, nomor izin yang dimilikinya ternyata merupakan milik dua apoteker lain dengan nama yang sama.
''Saya dan putra saya akan sangat berterima kasih jika Anda bisa melupakan ini,'' katanya kepada dewan farmasi.
Dalam sebuah dokumen yang diajukan oleh dewan, Le diduga menangani 745.000 resep dan vaksinasi tanpa jenis lisensi apa pun selama pekerjaannya sebagai apoteker.
Tidak hanya itu, ia juga diketahui telah menjadi manajer farmasi selama lebih dari satu dekade.
Le dipekerjakan di tiga cabang Walgreens yang berbeda, yakni San Jose, Milpitas, dan Fremont sejak tahun 2006. Pada tahun 2017, ia dipecat, kata seorang juru bicara perusahaan.
''Orang ini tidak lagi dipekerjakan oleh Walgreens sejak Oktober 2017,'' kata juru bicara itu kepada KTVU.
''Setelah mengetahui masalah ini, kami melakukan verifikasi ulang atas lisensi dari semua apoteker kami secara nasional untuk memastikan bahwa itu adalah insiden yang terisolasi.''
Baca Juga: Studi Terbaru: Lelaki yang Mengisap Ganja Punya Sperma Lebih Banyak
Dewan farmasi juga berupaya mencabut lisensi farmasi Walgreen dari toko-toko tempat Le pernah bekerja.
Beberapa pelanggan juga tak menyangka bahwa ternyata dia sebenarnya bukan merupakan seorang apoteker.
''Saya sangat terkejut bahwa ini akan terjadi di sini di Walgreens, tempat yang kami percayai,'' kata salah seorang pelanggan, Sandra Cervantez kepada KPIX5.
''Itu benar-benar membuat saya curiga bagaimana kita memeriksa latar belakang apoteker,'' tambahnya.
''Walgreens seharusnya melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam penyaringan,'' kata pelanggan lain, Monte Williams.
Berita Terkait
-
Telur dari Ayam Hasil Rekayasa Genetik Ini Bisa Jadi Obat untuk Kanker
-
Bagaimana Atasi Rasa Cemas Berlebihan? Berikut Obat Alaminya
-
Studi Terbaru Tentang Aspirin dan Risiko yang Mengintainya
-
Studi: Obat Diabetes Ternyata Ampuh untuk Mengobati Penyakit Mental
-
Apoteker Salah Baca Resep, Mata Kering Dikasih Krim Disfungsi Ereksi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan