Suara.com - Apoteker salah baca resep, mata kering dikasih krim disfungsi ereksi.
Seorang perempuan di Glasgow, Skotlandia, menjadi korban kekeliruan dari apoteker. Ia diberi krim disfungsi ereksi untuk mengatasi mata keringnya.
Akibatnya, perempuan tersebut mengalami cedera kimia okuler yang membuat penglihatannya kabur dan kemerahan.
Diduga kesalahan ada pada apoteker yang keliru saat membaca resep dari dokter mata. Perempuan tersrbut diberi krim Vitaros untuk mengobati disfungsi ereksi, padahal seharusnya VitA-POS yang merupakan salep mata untuk nengatasi mata kering dan erosi kornea.
Dilansir Foxnews, kini perempuan yang tak disebutkan namanya tersebut diberi krim antibiotik topikal, steroid dan pelembab mata untuk nengatasi cedera kimia okular. Sebenarnya ada peraturan bahwa dokter harus memberikan resep elektronik untuk meminimalisir kekeliruan seperti ini.
Namun ketika tetap ingin memberikan resep konvensional maka dokter harus memastikan bahwa tulisannya dapat dibaca dengan baik oleh apoteker sehingga kesalahan pemberian obat bisa dicegah.
Sebuah studi 2009 lalu yang dipublikasikan dalam British Journal of Clinical Pharmacology menemukan bahwa kesalahan resep menyumbang 70 persen kesalahan pengobatan yang berpotensi menimbulkan efek samping.
Sementara itu Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengaku menerima lebih dari 100.000 laporan di Amerika setiap tahun terkait dengan dugaan kesalahan pengobatan.
Berita Terkait
-
7 Benda Ini Seharusnya Tidak Boleh Berada dalam Kamar Mandi
-
Mudah Terbakar, Pelaku Medis Himbau Produsen Tulis Peringatan di Produk
-
3 Cara Jitu Atasi Tersedak Pada Diri Sendiri dan Orang Lain
-
Cara Alami Atasi Disfungsi Ereksi, Nomor 4 Gampang Banget!
-
Kenalkan Profesi Apoteker pada Anak, Ini Loh Jasanya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan