Suara.com - Inspiratif, Siswa Down Syndrome Buktikan Bisa Kuliah Hingga Wisuda
Kisah inspiratif datang dari seorang siswa down syndrome yang berhasil membuktikan dirinya bisa kuliah hingga wisudah.
Adalah Cody Sullivan, pemuda berusia 22 tahun yang menjadi siswa Oregon pertama dengan down syndrome yang berhasil menyelesaikan empat tahun kuliah.
Dilansir Himedik dari IndideEdition.com, Sullivan menerima ijazah pada upacara wisuda Universitas Concordia bulan lalu.
"Cody adalah orang yang maju pertama saat kelulusan kami dan begitu namanya diumumkan, semua orang di kerumunan berdiri," kata temannya, James Phillips.
"Dia mendapat tepuk tangan yang meriah, dan saya pikir itu benar-benar menjelaskan dampak yang dia buat di sini di kampus ini," tambahnya.
Ann Donaca-Sullivan, sang ibu, menjelaskan kekhawatiran awalnya muncul saat sang putra lulus sekolah menengah.
Menyadari bahwa tidak ada program pendidikan tinggi bagi para penyandang disabilitas di negara bagiannya, Donaca-Sullivan bekerja dengan Concordia University untuk memastikan bahwa putranya menerima pendidikan tinggi yang benar-benar ia inginkan.
Teman lainnya, Cody Eastley, mengatakan Sullivan sudah menarik perhatian sejak awal.
Baca Juga: Lagi, Artis Jupiter Ditangkap Polisi
Dengan nama depan yang sama, Eastly menjelaskan bahwa pada hari pertama tahun keduanya sebagai murid pindahan, dia bingung ketika dia terus mendengar "Cody" disebut di kafetaria.
"Saya melihat Cody menjadi pusat perhatian dan saya datang kepadanya dan mengatakan kepadanya bahwa nama saya Cody," jelasnya. "Itulah bagaimana kita menjadi teman."
Sullivan bahkan telah menjadi panduan bagi siswa lain yang ingin menemukan jalan mereka.
"Saya bertemu dengannya di tahun pertama saya, dia adalah pelatih bisbol saya," kata Matt Schweitz.
"Dia telah menjadi bagian dari semua tim olahraga, jadi saya pikir itulah mengapa banyak orang bertemu dengannya."
Phillips, Eastley dan Schweitz berteman dekat dengan Sullivan dan keluarganya selama bertahun-tahun, dan bahkan pergi ke rumah mereka setiap akhir pekan untuk makan bersama keluarga.
Sullivan memulai karirnya sebagai asisten guru di sekolah lokal.
"Harapan kami adalah bahwa suatu hari tidak akan ada yang istimewa tentang itu. Akan sangat normal melihat orang-orang ini menyebarkan hadiah yang mereka miliki ke dunia," tutup Eastley. (Himedik/Yuliana Sere)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif