Suara.com - IUD Masuk ke Perut, Perempuan Ini Baru Tahu Setelah 11 Tahun
IUD (intrauterine device) merupakan salah satu bentuk alat kontrasepsi yang populer. Namun seorang perempuan harus mengeluarkan IUD-nya, setelah barang tersebut ditemukan ada di perut selama 11 tahun.
Dikutip Himedik dari New York Post, Melinda Nichols dari Ohio memutuskan untuk menggunakan IUD pada tahun 2007.
Beberapa minggu kemudian, dia diberitahu bahwa rontgen rutin akan dilakukan untuk memastikan IUD-nya berada di tempat yang sama dengan saat dimasukkan.
Namun ternyata, hasil X-ray tidak menunjukkan adanya IUD. Dokter mengatakan bahwa alat kontrasepsi itu jatuh dari tempatnya.
Mereka meyakinkannya bahwa hal itu bisa saja terjadi dan menyarankan dia mendapatkan yang lain. Karena frustrasi, Nichols membuat keputusan terakhir untuk melakukan ligasi tuba sebagai gantinya.
Namun ternyata itu tak hanya sekadar 'jatuh'. Nichols yang saat ini berusia 40 tahun, pada November mengalami tegang otot di bagian punggung saat bekerja.
Untuk mengetahui kondisinya, ia lantas melakukan rontgen di area perut pada saat itu. Hasil rontgen cukup mengejutkan, karena memperlihatkan IUD yang jatuh 11 tahun lalu kini ada di rongga perut.
IUD rupanya tertusuk melewati serviks dan bermigrasi ke rongga perut. Stephen Chasen, seorang spesialis kedokteran ibu-janin di Weill Cornell Medicine & NewYork-Presbyterian, mengatakan migrasi IUD terjadi karena perforasi dinding rahim.
Baca Juga: Video Ributnya Viral, 3 Bukti Al Ghazali dan Pacar Baik-baik Saja
Ini dapat terjadi selama proses penyisipan berkat praktisi yang tidak berpengalaman. Atau, IUD dapat terkikis melalui rahim dan berakhir melayang di suatu tempat di perut. Ini terjadi pada sekitar satu dari setiap 1.000 pasien IUD.
Chasen mengatakan risiko IUD yang berpindah tidak besar. Kehamilan yang tidak diinginkan akan menjadi hasil yang paling tidak diinginkan. Beberapa wanita, seperti Nichols, mungkin mengalami sakit perut yang misterius.
Akhir bulan lalu, Nichols pergi untuk melepas IUD-nya melalui laparoskopi. Menggunakan kamera mengular dan lengan robot, ahli bedah menjelajahi organ bawahnya untuk mencari implan itu.
"Pastikan bahwa jika Anda memiliki sesuatu seperti ini, Anda memeriksanya. Jika mereka mengatakan itu jatuh, Anda memastikan mereka tahu itu jatuh!" tuturnya memperingatkan. (Himedik/Dwi Citra Permatasari Sunoto)
Berita Terkait
-
Bukan Cokelat atau Bunga, Ini Dambaan Perempuan saat Valentine
-
Sering Kedutan, Perempuan Ternyata Alami Kerusakan Saraf Permanen
-
5 Fakta Soal Kehidupan Seks yang Wajib Perempuan Tahu
-
Sering Lihat Foto Perempuan Seksi, Lelaki Cenderung Ngidam Lho
-
Soal Otak: Perempuan Empat Tahun Lebih Muda Dibandingkan Lelaki
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!