Suara.com - Saat seseorang memutuskan untuk melakukan program diet, mereka akan mencoba mengikuti semua aturan yang diperoleh dari internet. Padahal informasi itu belum tentu benar.
Salah satunya seperti menghindari nasi atau bahkan tidak makan nasi selama diet karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Padahal tidak masalah lho kalau kamu makan nasi selama diet.
Nah, daripada salah paham terus lebih baik baca ulasan di bawah yang dilansir dari laman Everyday Health ini yuk!
1. Karbohidrat bikin gemuk
Konsultan nutrisi di New York City sekaligus juru bicara American Dietetic Association, Keri M. Gans, mengatakan bahwa makanan berserat tinggi dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun, ia mengatakan bahwa itu tidak akan manjur jika terlalu banyak menyantapnya atau jika dimakan dengan saus krim. Jadi, jangan takut makan karbohidrat karena banyak makanan tinggi pati juga rendah lemak dan kalori.
Sama seperti karbohidrat, sebagian orang masih ada juga yang menganggap bahwa susu bikin gemuk.
Faktanya, produk susu rendah lemak dan bebas lemak sama bergizi dengan produk susu murni, tetapi mengandung lebih sedikit kalori. Susu, yogurt, dan keju juga mengandung nutrisi penting seperti protein dan kalsium.
Baca Juga: 3 Makanan Ini Diyakini Bisa Buat Kulit Cantik dan Sehat, Coba Yuk!
3. Makanan cepat saji harus dihindari
Tidak perlu terlalu menganggapnya sebagai musuk. Kamu tetap bisa menikmatinya asal cerdas dalam menyantapnya. Misal, imbangi dengan minum air atau susu rendah lemak daripada minum soda.
Serta daripada memilih makanan goreng, lebih baik pesan salad atau daging panggang dan tanyakan jumlah topping yang lebih kecil seperti mayones atau saus salad, yang cenderung tinggi lemak dan kalori.
Sebenarnya tidak perlu melakukan cara ekstrem atau bereaksi berlebihan terhadap makanan yang katanya dianggap 'berbahaya' untuk mendapatkan tubuh yang kuat, sehat, dan bugar.
Pasalnya membuat perubahan kecil secara bertahap dan dalam jangka panjang merupakan kunci untuk mendapatkan pola hidup sehat dan mendapatkan berat badan idaman.
Himedik/Dwi Citra Permatasari Sunoto
Berita Terkait
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Tomo Kenko Ajak Gaya Hidup Sehat Aktif dengan Yoga di Tepi Danau Senayan Park
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
Indomie Double Plus Nasi Adalah Cara Saya Menyiasati Kemiskinan
-
Membaca Sinyal Tubuh: Pahami Fase Penuaan di Setiap Jenjang Usia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya