Suara.com - Joanna Alexandra Akui Dapat Banyak Manfaat Aktif di Yayasan Penyakit Langka
Aktris Joanna Alexandra sudah setahun ini aktif di salah satu yayasan penyakit langka. Ia bergabung dengan Yayasan Muchopolysacchariodosis & Penyakit Langka Indonesia atau Yayasan MPS & PLI.
Ditemui Suara.com, pemeran dalam film The Tarix Jabrix 2 tersebut mengaku mendapat manfaat yang besar setelah bergabung dengan yayasan yang mewadahi orang-orang dengan masalah penyakit langka.
Seperti yang diketahui, anak keempat Joanna yaitu Ziona Eden Alexandra Panggabean mengidap penyakit langka Campomelic Dysplasia (CMD).
CMD sendiri merupakan kelainan genetik yang sangat jarang dan sering kali mematikan. Kondisi CMD ditandai dengan beberapa kelainan bawaan serta adanya perkembangan abnormal organ reproduksi.
Setelah bergabung bersama yayasan, Joanna mengaku lebih mengerti bagaimana menghadapi problematika yang ia alami.
"Aku punya anak yang spesial, bisa dibilang punya penyakit langka, tapi aku malah nyemplung ke dunia (yayasan) yang sangat baru buat aku. Bertemu dokter dan orangtua yang hebat, yang bisa jadi berjuang lebih lama dari aku," katanya di kawasan Jakarta Timur, Rabu, (27/2/2019).
Ia juga sadar mengenai pentingnya badan atau yayasan untuk mewadahi aspirasi keluarga-keluarga yang memiliki kerabat dengan penyakit langka.
Dengan begitu, katanya, ada badan yang mengadvokasi kepentingan pasien yang harus disampaikan ke pemerintah.
Baca Juga: Bawa Timnas U-22 Juara, Indra Sjafri: Saya Bukan Sosok Penting
"Aku baru setahun ini ikut berjuang bersama mereka dan sejauh ini sih aku kemarin sempat advokasi ke kantor staf presiden, ketemu orang BPOM, emang ini sebenarnya dunia baru buat aku," katanya lagi.
Beberapa kendala yang kerap ditemui oleh keluarga dengan pasien penyakit langka adalah ketersediaan obat, biaya yang mahal, serta masalah teknis seperti obat yang ditahan masuk oleh Bea Cukai.
Namun berkat perjuangan ia dan kawan-kawan di yayasan, masalah tersebut mulai dicarikan solusi satu-persatu.
"Aku senang, aku merasa seperti berperan buat anak-anak di Indonesia," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan