Suara.com - Isi tas perempuan terdiri dari berbagai barang, mulai dari dompet, ponsel, makeup, charger, hingga remahan biskuit bekas makan si kecil.
Sekilas, Anda mungkin tidak berpikir bahwa ini dapat membahayakan anak-anak. Tapi, Co-Founder dan manajer pelatihan nasional Tiny Hearts First Aid, Rachael Waia, memeringatkan risiko yang dapat ditimbulkan dari barang-barang yang kerap ditemukan di dalam tas seseorang.
Dia membagikan foto di Facebook tentang sebuah tas tangan yang isinya kurang lebih terdiri dari 16 benda, semuanya umum, tapi semuanya juga mampu menyebabkan bahaya serius bagi seorang anak.
Isi tas tersebut terdiri dari parasetamol, lip balm, krim tangan, dan kunci mobil. Sepintas seperti biasa saja, tidak ada potensi bahaya pada barang-barang tersebut. Namun menurut Rachel, untuk banyak produk, masalahnya adalah pengemasan. Produk yang memiliki kemasan kecil, atau tutupnya mudah lepas, dapat dengan mudah diambil dan dimakan oleh anak-anak yang penasaran, sehingga menimbulkan bahaya tersedak yang parah.
Hal yang sama berlaku juga untuk koin dan baterai. Bahkan, remah-remah makanan kecil, seperti biskuit atau apapun yang berserakan di bagian bawah tas Anda, misalnya, cukup kecil untuk membuat anak-anak berisiko tersedak atau mengalami reaksi alergi.
Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi? Jawaban yang jelas adalah membersihkan secara rutin tas Anda dan membuang sampah dan barang-barang tak berguna yang sebagian besar mungkin sudah menjadi rumah bagi miliaran bakteri.
Juga, pastikan untuk menjauhkan tas dari jangkauan anak-anak dan jangan meninggalkannya tas Anda tanpa pengawasan. Anda mungkin sering menaruh tas secara asal di lantai ketika tiba di rumah. Tapi mulai sekarang, cobalah untuk mengingat agar meletakkannya di atas meja atau di gantungan khusus tas yang jauh dari jangkauan anak-anak.
Lantas apa saja barang yang bisa menimbulkan risiko bagi anak? Ini dia seperti dilansir dari laman Metro.
1. Permen karet. Jika anak-anak menemukan permen karet dan memakannya, mereka berisiko tersedak dan dapat menyebabkan sindrom kematian mendadak.
2. Koin. Jika tertelan, koin dapat menutup jalan napas anak.
3. Baterai. Terutama baterai jam yang kecil, dapat membuat mereka tersedak atau dapat meracuni anak, termasuk baterai yang mungkin terlepas dari kunci mobil elektronik. Baterai di kunci mobil dapat menyebabkan luka bakar jika tertelan.
4. Headphone dan kabel pengisian daya. Kabelnya dapat menyebabkan sindrom kematian mendadak dan mencekik leher anak jika dimainkan.
5. Cokelat, dapat menyebabkan alergi.
6. Tutup pulpen atau stabilo. Keduanya cenderung mudah lepas, dan berbahaya jika ditemukan dan dimainkan oleh anak-anak
7. Paracetamol dan ibuprofen. Obat-obatan yang terlepas dari kemasannya dapat meracuni anak yang menyangka butiran tersebut sebagai permen.
Baca Juga: Dianggap Cabul dan Lagunya Dilarang di Indonesia, Bruno Mars Protes
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan